Strategi Unilever Indonesia (UNVR) Genjot Potensi Bisnis Untuk Kerek Kinerja



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) tengah berupaya memaksimalkan potensi usahanya. Langkah ini sebagai upaya agar bisa mengembalikan kepercayaan investor di pasar modal.

Rabu (24/4), saham UNVR tutup di Rp 2.390 per saham atau naik 2,58%. Membaik dibandingkan pada Selasa (23/4), saat UNVR di posisi harga Rp 2.330 per saham.

Sejak awal tahun alias year to date, harga saham UNVR sudah melorot 32,29%. Jika ditarik lebih panjang, lima tahun terakhir, harga saham UNVR telah anjlok 72,64%.


Baca Juga: Penjualan Susut, Laba Unilever Indonesia (UNVR) Masih Tumbuh 3% di Kuartal I 2024

Tak heran, melorotnya harga saham UNVR sejalan dengan amblesnya kinerja keuangan emiten konsumen primer ini. Padahal, Unilever Indonesia pernah menjadi saham idaman investor.

Ragam isu juga kerap merebak emiten ini. Terbaru soal adanya kandungan logam di es krim Magnum di luar negeri, meski tidak ada hubungannya dengan produk sejenis di dalam negeri.

 
UNVR Chart by TradingView

Presiden Direktur Unilever Indonesia, Benjie Yap menyampaikan apa yang telah terjadi dalam 10 tahun terakhir, tidak bisa pulih dalam waktu singkat. Perlu ada disiplin dari manajemen.

Meski begitu, Benjie menyatakan sejatinya UNVR masih punya potensi yang belum terealisasi secara maksimal dalam sepuluh tahun terakhir. "Kami punya potensi. Sayangnya secara historis belum bisa diwujudkan dalam 10 tahun terakhir," jelas dia di paparan, Rabu (24/4).

Baca Juga: Saham Unilever Indonesia (UNVR) Dalam Pusaran Sentimen Negatif

Melansir laporan keuangan per kuartal I-2024, UNVR membukukan penjualan bersih sebesar Rp 10,07 triliun. Ini turun 4,95% secara tahunan atau year on year (yoy) dari Rp 10,60 triliun.

Sedangkan laba UNVR mencapai Rp 1,44 triliun, tumbuh 3,09% secara tahunan. Di periode yang sama tahun lalu, laba UNVR mencapai Rp 1,4 triliun.

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Adityo Nugroho mencermati, dalam lima tahun terakhir, prive book value (PBV) UNVR sudah tergolong premium di atas 50 kali. Umumnya ini diikuti pertumbuhan kinerja yang tinggi pula. Namun ketika sebuah emiten berhenti bertumbuh, investor akan kembali melakukan evaluasi.

Baca Juga: Unilever Indonesia (UNVR) Catatkan Pertumbuhan Laba di Kuartal 1 2024

Investment Analyst Lead Stockbit, Edi Chandren di risetnya, Rabu (24/4), menghitung price earning UNVR untuk satu tahun ke depan mencapai 17 kali. Harganya belum mencapai level menarik. Maka rekomendasi UNVR adalah wait and see.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli