KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Unit bisnis PT Unilever Indonesia Tbk (
UNVR) melakukan relaunch produk untuk meningkatkan penjualan domestik. Pada kuartal III-2023, penjualan domestik tumbuh sebesar 3,6%. Presiden Direktur Unilever Indonesia Ira Noviarti mengatakan, kategori Home dan Personal Care mencatat pertumbuhan penjualan domestik sebesar 1,8%, didorong oleh pertumbuhan volume sebesar 3,6%, hal ini tercapai salah satunya karena inovasi merek Pepsodent melalui peluncuran kembali (relaunch). Selain itu, terdapat peluncuran Sunsilk anti dandruff yang semakin memperkuat shampo di segmen anti ketombe. Pada kategori Food dan Refreshment, UNVR mencatat penjualan domestik dengan pertumbuhan sebesar 6,1%, didorong oleh peningkatan volume sebesar 5,7%.
Baca Juga: Tingkatkan Kinerja, Unilever Indonesia (UNVR) Akan Terus Lakukan Inovasi Produk Pada unit bisnis Nutrition, merek-merek inti tengah berfokus pada program pengembangan pasar. Seperti Royco dan kecap Bango. Pada kesempatan yang sama, UNVR mengumumkan pergeseran model operasional menjadi organisasi yang dikelola secara Unit Bisnis.
Efektif pada Januari 2024, akan ada lima Unit Bisnis yaitu Beauty and Wellbeing, Personal Care, Home Care, Nutrition, dan Ice Cream yang diharapkan bisa semakin fokus mewujudkan potensi pertumbuhan jangka panjang di Indonesia. UNVR membukukan laba bersih sebesar Rp 4,19 triliun atau turun 9,1% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 4,61 triliun.
Baca Juga: Laba Unilever Indonesia (UNVR) Menyusut 9,1% Per Kuartal III-2023 Penurunan laba ini sejalan dengan penurunan penjualan bersih UNVR. Hingga kuartal III 2023, penjualan bersih UNVR mencapai Rp 30,50 triliun. Angka ini turun 3,27% dibandingkan periode sama tahun 2022 sebesar Rp 31,53 triliun. Namun, secara kuartalan, laba bersih UNVR di kuartal III 2023 tumbuh 21,0% dengan membukukan laba bersih sebesar Rp1,4 triliun selama kuartal tersebut. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli