Strategi Waskita Beton Precast (WSBP) Merespons Kenaikan Harga Bahan Baku



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah yang melemah mendorong para pelaku industri untuk memutar otak, tak terkecuali pada sektor konstruksi.

VP of Corporate Secretary PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) Fandy Dewanto menyatakan bahwa WSBP telah menyusun beberapa strategi guna memitigasi risiko tekanan geopolitik dan ketidakstabilan global. 

Fandy menyebut bahwa WSBP menggunakan bahan baku dari dalam negeri.  "Dalam menjalankan proses bisnisnya, WSBP menggunakan seluruh bahan baku dari Quarry WSBP maupun membeli dari pemasok dalam negeri," katanya, Jumat (19/4). 


Baca Juga: Waskita Beton Precast (WSBP) Kantongi Kontrak Baru Rp 1,03 Triliun di Kuartal I-2024

Dari keterangannya, WSBP telah memiliki 3 Quarry sebagai penyedia bahan material untuk memproduksi beton Precast dan Readymix yang terletak di Bojonegara, Jawa Barat; Lumbang, Jawa Timur; dan Palu, Sulawesi Tengah. Pemanfaatan quarry milik perusahaan akan meningkatkan efisiensi rantai pasok WSBP. 

Fandy menjelaskan, WSBP akan melakukan beberapa tindakan alternatif seperti renegosiasi nilai kontrak dengan pelanggan (eskalasi harga), lalu menjalin kontrak payung pengadaan material dengan supplier, termasuk pembelian barang dalam jumlah besar.

Baca Juga: Cicil Utang, Waskita Beton Precast (WSBP) Bayar CFADS Tahap III Rp 76,43 Miliar

"Apabila diperlukan, mencari material alternatif dengan harga yang bersaing, tanpa menurunkan kualitas dan spesifikasi produk," ungkapnya kepada Kontan, Jumat (19/4).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli