KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) memiliki berbagai rencana strategis. Beberapa rencana WIKA tahun ini antara lain proses pembentukan holding hotel BUMN, distribusi motor gesit, pembangunan Big Plant Asphalt Bitumen, divestasi Prima Terminal Petikemas, investasi SPAM Jatiluhur, peningkatan kapasitas PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi dari 75.000 ton menjadi 100.000 ton per tahun dan penerbitan obligasi berkelanjutan tahap II sebesar Rp 3 triliun. Wijaya Karya Realty (Wika Realty) ditunjuk sebagai induk holding hotel milik negara. Nantinya di bawah Wika Realty bakal ada 22 hotel yang akan beroperasi. "Sampai saat ini proses pembentukan holding ini sampai pada tahap pembentukan SPV dan diharapkan pada Mei sudah bisa launching holding hotel Wika Realty," kata Direktur Utama Wijaya Karya Agung Budi Waskito, Rabu (14/4).
Strategi WIjaya Karya (WIKA), mulai dari holding hotel hingga penerbitan obligasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) memiliki berbagai rencana strategis. Beberapa rencana WIKA tahun ini antara lain proses pembentukan holding hotel BUMN, distribusi motor gesit, pembangunan Big Plant Asphalt Bitumen, divestasi Prima Terminal Petikemas, investasi SPAM Jatiluhur, peningkatan kapasitas PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi dari 75.000 ton menjadi 100.000 ton per tahun dan penerbitan obligasi berkelanjutan tahap II sebesar Rp 3 triliun. Wijaya Karya Realty (Wika Realty) ditunjuk sebagai induk holding hotel milik negara. Nantinya di bawah Wika Realty bakal ada 22 hotel yang akan beroperasi. "Sampai saat ini proses pembentukan holding ini sampai pada tahap pembentukan SPV dan diharapkan pada Mei sudah bisa launching holding hotel Wika Realty," kata Direktur Utama Wijaya Karya Agung Budi Waskito, Rabu (14/4).