Strategi WSKT gadang konsep pengembang jalan tol



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) bakal terus melakukan pendekatan konsep pengembang atawa developer jalan tol ke depannya. Analoginya, proyek dibangun sampai selesai setelah itu akan dijual. 

Hal ini dipercaya akan membuat pendapatan Waskita meningkat. Catatan KONTAN, untuk periode tahun depan saja, setidaknya perusahaan ini sudah mengamankan pendapatan di level Rp 12 triliun- Rp 15,7 triliun.

M. Choliq, Direktur Utama WSKT mengatakan, dana dari penjualan jalan tol kepada pihak lain dapat dipakai untuk pembangunan tol lain.Asal tahu saja WSKT bisa mendapatkan pemasukan dari tol Batang-Semarang, Salatiga-Boyolali dan proyek lainnya.


Tahun ini, sebenarnya perusahaan ini menargetkan target kontrak baru mencapai Rp 63 triliun. Namun per sembilan bulan baru terealisasi sebesar Rp 45 triliun.

Oleh karena itu, pendekatan konsep developer jalan tol ini selain meminimalisir proyek mangkrak dari pihak swasta, juga akan membuat pendapatan dan aset WSKT meningkat. Dalam tiga tahun terakhir saja, aset perusahaan meningkat signifikan.

"Tahun 2008 aset kami hanya Rp 2 triliun, per September ini sudah Rp 88 triliun dan nanti Desember 2017 akan naik menjadi Rp 95 triliun," ujarujarnya, Selasa (5/11).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini