KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Efek stres selama kehamilan tak main-main. Selain membahayakan kesehatan ibu dan bayi, belum lama ini para peneliti menemukan bahwa stres selama kehamilan dapat meningkatkan risiko keguguran saat hamil bayi laki-laki, sehingga akhirnya lebih banyak bayi perempuan yang dilahirkan. Studi baru, yang diterbitkan dalam jurnal PNAS, menyoroti dampak stres fisik dan psikologis pada bayi saat dalam kandungan. Para peneliti menganalisis kesehatan dan gaya hidup 187 wanita hamil, berusia 18 hingga 45 tahun. Baca Juga: Berbahaya bagi manusia, Thailand larang glifosat dan dua bahan pestisida lainnya
Stres selama kehamilan bisa turunkan peluang untuk memiliki bayi laki-laki
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Efek stres selama kehamilan tak main-main. Selain membahayakan kesehatan ibu dan bayi, belum lama ini para peneliti menemukan bahwa stres selama kehamilan dapat meningkatkan risiko keguguran saat hamil bayi laki-laki, sehingga akhirnya lebih banyak bayi perempuan yang dilahirkan. Studi baru, yang diterbitkan dalam jurnal PNAS, menyoroti dampak stres fisik dan psikologis pada bayi saat dalam kandungan. Para peneliti menganalisis kesehatan dan gaya hidup 187 wanita hamil, berusia 18 hingga 45 tahun. Baca Juga: Berbahaya bagi manusia, Thailand larang glifosat dan dua bahan pestisida lainnya