JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah melakukan tes ketahanan (stres test) perbankan di tengah pelemahan rupiah belakangan ini. Stres test ini dilakukan OJK dengan melibatkan beberapa perbankan. Salah satunya Bank BCA. Direktur Utama Bank BCA, Jahja Setiatmadja mengatakan, stres test dilakukan dengan simulasi rupiah berada di level Rp 14.000 per US$. Ia mengklaim, hasil stress test menunjukkan kinerja bank yang dipimpinnya masih cukup bagus. Menurut Jahja, daya tahan bank terhadap pelemahan rupiah cukup bagus karena eksposure kredit dalam US$ masih kecil, yaitu hanya US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 20 triliun. Sebagai informasi, total portofolio kredit BCA pada semester pertama 2015 sebesar Rp 350 triliun.
Stres test BCA terbantu kredit dollar yang mini
JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah melakukan tes ketahanan (stres test) perbankan di tengah pelemahan rupiah belakangan ini. Stres test ini dilakukan OJK dengan melibatkan beberapa perbankan. Salah satunya Bank BCA. Direktur Utama Bank BCA, Jahja Setiatmadja mengatakan, stres test dilakukan dengan simulasi rupiah berada di level Rp 14.000 per US$. Ia mengklaim, hasil stress test menunjukkan kinerja bank yang dipimpinnya masih cukup bagus. Menurut Jahja, daya tahan bank terhadap pelemahan rupiah cukup bagus karena eksposure kredit dalam US$ masih kecil, yaitu hanya US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 20 triliun. Sebagai informasi, total portofolio kredit BCA pada semester pertama 2015 sebesar Rp 350 triliun.