KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo meminta ada produk kredit baru untuk pendidikan (student loan) yang nantinya akan dijalankan oleh perbankan. Bank Indonesia (BI) pun menilai, pemberian kredit jenis ini sejatinya bisa dilaksanakan industri keuangan.

" Asalkan, ada langkah dan aturan yang rigid untuk memitigasi risikonya. Di negara-negara lainnya di dunia ada student loan,” kata Deputi Gubernur BI Erwin Riyanto di Gedung BI, Jakarta, Jumat (16/3).

Dia menambahkan, BI bersedia apabila diikutsertakan dalam merancang aturan tersebut bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Kami siap bekerja dengan OJK untuk membuat program itu,” kata Erwin.

Sebelumnya, Ketua OJK Wimboh Santoso mengatakan, pihaknya akan sesegera mungkin menggodok skema terkait student loan. Bahkan, dia menargetkan di tahun ini, skema stundent loan sudah bisa diluncurkan.

"Cepat kok itu, tahun ini sudah bisa lah," ungkap Wimboh 

Sebab, menurutnya kredit untuk pendidikan sebenarnya memang sudah ada di perbankan yakni melalui kredit tanpa agunan (KTA) sehingga menurut Wimboh tidak perlu adanya peraturan khusus dari OJK untuk hal ini.

Student loan juga ditargetkan agar berbunga sangat rendah dan murah.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia