KONTAN.CO.ID - Sebuah studi terbaru menemukan, virus corona baru berkembang lebih baik saat menjadi airborne. Hal itu meningkatkan kekhawatiran masker yang longgar hanya memberikan "kontrol sederhana" melawan infeksi. Melansir CTV News, studi yang dipimpin Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Maryland menunjukkan, virus telah bergerak menuju "generasi aerosol yang lebih efisien". Para peneliti mengatakan, hal itu berarti, langkah-langkah kesehatan akan diperlukan untuk melindungi mereka yang bekerja di tempat umum dan di dalam ruangan, sampai tingkat vaksinasi mencapai tahap "sangat tinggi".
Studi baru: Virus corona berkembang lebih baik di udara, masker tak boleh longgar
KONTAN.CO.ID - Sebuah studi terbaru menemukan, virus corona baru berkembang lebih baik saat menjadi airborne. Hal itu meningkatkan kekhawatiran masker yang longgar hanya memberikan "kontrol sederhana" melawan infeksi. Melansir CTV News, studi yang dipimpin Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Maryland menunjukkan, virus telah bergerak menuju "generasi aerosol yang lebih efisien". Para peneliti mengatakan, hal itu berarti, langkah-langkah kesehatan akan diperlukan untuk melindungi mereka yang bekerja di tempat umum dan di dalam ruangan, sampai tingkat vaksinasi mencapai tahap "sangat tinggi".