KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat ini setidaknya sepertiga wilayah dunia sedang mengalami lockdown karena pandemi Covid-19, yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2. Sesuai arahan World Health Organization (WHO), pemerintah berbagai negara menghimbau warganya untuk melakukan physical distancing untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Namun, pada kenyataannya masih banyak warga yang belum paham akan pentingnya physical distancing. Sebab virus corona tak hanya menular dari mereka yang memiliki gejala (simptomatik), tapi juga mereka yang tidak memiliki gejala (asimptomatik). Baca Juga: Cegah corona, masyarakat wajib menggunakan masker kain bila keluar rumah
“Ada jumlah transmisi yang signifikan dari orang-orang yang tidak memiliki gejala Covid-19,” tutur ahli epidemiologi dari Columbia University, Stephen Morse. Dikutip dari Business Insider, Minggu (5/4/2020), hal itu juga dikatakan oleh Robert Redfield selaku direktur dari Centers of Disease Control and Prevention (CDC). Redfield menyebutkan bahwa sedikitnya 25% orang yang terinfeksi Covid-19 tidak memiliki gejala sama sekali, alias asimptomatik. Namun, tetap bisa menularkan virus corona kepada orang lain.