KONTAN.CO.ID - JENEWA. Studi dari Kanada yang menganalisis data lebih dari 200.000 kasus COVID-19 menunjukkan peningkatan virulensi atau keganasan varian Delta, mengacu laporan WHO. Menurut studi itu, di antara kasus COVID-19, risiko rawat inap, masuk ICU, dan kematian terkait dengan varian Delta dibanding bukan variant of concern (non-VOC) masing-masing meningkat 120%, 287%, dan 137%. Hasil studi tersebut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO ungkap dalam Pembaruan Epidemiologi Mingguan COVID-19 yang terbit Selasa (20/7).
Studi di Kanada: Keganasan varian Delta meningkat
KONTAN.CO.ID - JENEWA. Studi dari Kanada yang menganalisis data lebih dari 200.000 kasus COVID-19 menunjukkan peningkatan virulensi atau keganasan varian Delta, mengacu laporan WHO. Menurut studi itu, di antara kasus COVID-19, risiko rawat inap, masuk ICU, dan kematian terkait dengan varian Delta dibanding bukan variant of concern (non-VOC) masing-masing meningkat 120%, 287%, dan 137%. Hasil studi tersebut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO ungkap dalam Pembaruan Epidemiologi Mingguan COVID-19 yang terbit Selasa (20/7).