KONTAN.CO.ID - LONDON. Dua dosis vaksin COVID-19 Pfizer atau AstraZeneca hampir sama efektifnya menangkal varian Delta coronavirus yang sangat menular seperti halnya terhadap varian Alpha yang sebelumnya dominan. Hal tersebut ditunjukkan dari sebuah penelitian yang diterbitkan pada hari Rabu. Para pejabat mengatakan vaksin sangat efektif melawan varian Delta, yang sekarang menjadi varian dominan di seluruh dunia, meskipun penelitian tersebut menegaskan kembali bahwa satu suntikan vaksin tidak cukup untuk perlindungan tinggi. Studi yang dipublikasikan di New England Journal of Medicine ini mengkonfirmasi temuan utama yang diberikan oleh Public Health England pada bulan Mei tentang kemanjuran vaksin COVID-19 yang dibuat oleh Pfizer-BioNTech dan Oxford-AstraZeneca.
Studi hari Rabu menemukan bahwa dua dosis suntikan Pfizer adalah 88% efektif untuk mencegah penyakit simtomatik dari varian Delta, dibandingkan dengan 93,7% terhadap varian Alpha, secara umum sama seperti yang dilaporkan sebelumnya. Baca Juga: Perlu tahu! Ini beda gejala Covid-19 dari strain awal, varian alpha, beta, dan delta Dua suntikan vaksin AstraZeneca adalah 67% efektif terhadap varian Delta, naik dari 60% yang dilaporkan semula, dan 74,5% efektif terhadap varian Alpha, dibandingkan dengan perkiraan awal efektivitas 66%.