KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sudahkah Anda mengajak anak untuk berdoa pada hari ini? Atau mengajaknya ke tempat ibadah dalam seminggu terakhir? Jika belum, Anda mungkin harus segera melakukannya demi masa depan buah hati yang lebih baik. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Epidemiology pada tahun lalu oleh para peneliti Harvard TH Chan School of Public Health menemukan bahwa anak-anak yang diasuh secara religius lebih sehat secara fisik dan mental ketika memasuki usia dewasa dibandingkan dengan mereka yang tidak mengalami pola asuh religius. Konklusi ini didapatkan setelah para peneliti mengikuti 5.000 anak muda selama 8-14 tahun dengan mengontrol berbagai variabel, seperti kesehatan ibu, status sosioekonomi dan sejarah penggunaan narkoba atau gejala depresi. Religius di sini bisa, tetapi tidak berarti harus, punya agama formal seperti yang kita kenal.
Studi Harvard: Pola asuh religius baik untuk kesehatan mental anak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sudahkah Anda mengajak anak untuk berdoa pada hari ini? Atau mengajaknya ke tempat ibadah dalam seminggu terakhir? Jika belum, Anda mungkin harus segera melakukannya demi masa depan buah hati yang lebih baik. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Epidemiology pada tahun lalu oleh para peneliti Harvard TH Chan School of Public Health menemukan bahwa anak-anak yang diasuh secara religius lebih sehat secara fisik dan mental ketika memasuki usia dewasa dibandingkan dengan mereka yang tidak mengalami pola asuh religius. Konklusi ini didapatkan setelah para peneliti mengikuti 5.000 anak muda selama 8-14 tahun dengan mengontrol berbagai variabel, seperti kesehatan ibu, status sosioekonomi dan sejarah penggunaan narkoba atau gejala depresi. Religius di sini bisa, tetapi tidak berarti harus, punya agama formal seperti yang kita kenal.