KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Sebuah studi yang dilakukan para peneliti di Universitas Hong Kong mengungkapkan, virus corona varian Omiron mampu bereplikasi sekitar 70 kali lebih cepat dibanding Delta dan varian aslinya. Menurut pernyataan resmi universitas pada Rabu (15/12), kecepatan supercharged penyebaran Omicron di bronkus manusia di saluran pernapasan bagian bawah ditemukan 24 jam setelah infeksi. Dilansir dari The Straits Times, studi kali ini dilakukan oleh tim peneliti yang dipimpin oleh Dr.Michael Chan Chi-wai. Tim menemukan, varian Omicron melompat lebih cepat dari satu orang ke orang lain tetapi tidak lebih merusak jaringan paru-paru dibanding strain sebelumnya.
Studi Hong Kong: Varian Omicron Bereplikasi 70 Kali Lebih Cepat Dibanding Delta
KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Sebuah studi yang dilakukan para peneliti di Universitas Hong Kong mengungkapkan, virus corona varian Omiron mampu bereplikasi sekitar 70 kali lebih cepat dibanding Delta dan varian aslinya. Menurut pernyataan resmi universitas pada Rabu (15/12), kecepatan supercharged penyebaran Omicron di bronkus manusia di saluran pernapasan bagian bawah ditemukan 24 jam setelah infeksi. Dilansir dari The Straits Times, studi kali ini dilakukan oleh tim peneliti yang dipimpin oleh Dr.Michael Chan Chi-wai. Tim menemukan, varian Omicron melompat lebih cepat dari satu orang ke orang lain tetapi tidak lebih merusak jaringan paru-paru dibanding strain sebelumnya.