Studi: Internet Telkomsel Pacu Ekonomi Digital Indonesia Hingga 1,6% Terhadap PDB



 KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) meluncurkan hasil studi komprehensif bertajuk “Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel Terhadap Perekonomian Indonesia”.

Studi yang dilakukan dari kuarter 3 tahun 2023 hingga kuarter 1 tahun 2024 ini menggabungkan metodologi kuantitatif dan kualitatif untuk mengukur dampak positif internet Telkomsel terhadap ekonomi digital Indonesia. 

Hasil utama studi ini menekankan peran penting Telkomsel dalam mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. 


Kepala Lembaga Demografi FEB UI, I Gede Dewa Karma Wisana, mengatakan, riset ini menunjukkan bahwa kontribusi Telkomsel terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia mencapai 1,6% di tahun 2023. 

Baca Juga: Telkomsel Catat Pertumbuhan Fiberisasi di Luar Jawa Mencapai 48% per Maret 2024 "Selain itu, infrastruktur telekomunikasi Telkomsel yang semakin baik telah meningkatkan Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita di berbagai daerah," ujarnya seperti dikutip Jumat (18/5).

Lalu bagaimana dampak positif Telkomsel terhadap perekonomian Indonesia? Studi ini menunjukkan bahwa peningkatan payload Telkomsel sebesar 100 TB di suatu daerah dapat meningkatkan rata-rata PDRB per kapita sebesar 1,7 miliar rupiah. 

"Peningkatan 1.000 pengguna Telkomsel di suatu daerah juga dapat meningkatkan PDRB per kapita hingga Rp 8,6 miliar," terang Dewa.

Penelitian ini juga menyoroti peran penting Telkomsel dalam mendukung pelaku usaha di era digital. Penetrasi internet Telkomsel memungkinkan pelaku usaha terintegrasi dengan platform e-commerce dan social-commerce, membuka peluang pasar yang lebih luas dan meningkatkan pendapatan mereka. 

"Rata-rata penjualan melalui e-commerce dan social-commerce mencapai 36,1% dan 44,7% dari total penjualan," imbuhnya.

Penggunaan internet Telkomsel membawa manfaat signifikan bagi pelaku usaha, seperti peningkatan pendapatan usaha hingga 50%, perluasan jangkauan pasar hingga dua kali lipat, dan peningkatan omzet usaha dengan kecepatan internet di atas 30 Mbps yang mencatat pendapatan bersih 15 kali lebih tinggi dibandingkan dengan kecepatan internet kurang dari 1,5 Mbps.

Baca Juga: Ini Cara Berhenti Paket Telkomsel dalam 4 Langkah

Untuk itu, LD FEB UI merekomendasikan beberapa langkah penting untuk memaksimalkan potensi ekonomi digital Indonesia, di antaranya:

Pertama, memperluas jangkauan akses internet Telkomsel ke wilayah tertinggal, terutama pedesaan dan daerah terpencil. Kedua, meningkatkan kualitas infrastruktur telekomunikasi Telkomsel untuk memastikan kecepatan dan stabilitas internet yang optimal.

Ketiga, meningkatkan literasi digital masyarakat untuk memaksimalkan manfaat internet dalam berbagai aspek kehidupan dan keempat, mengembangkan kebijakan yang kondusif untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli