JAKARTA. Pemerintah tetap berambisi mewujudkan mega proyek Jembatan Selat Sunda (JSS). Studi kelayakan (feasibility studi) JSS diharapkan bisa dilaksanakan tahun ini juga, dengan menggandeng badan usaha milik negara (BUMN). Hatta Rajasa, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian mengungkapkan, pemerintah akan membangun JSS yang terintegrasi dengan kawasan Selat Sunda. "Dalam waktu dekat, pemerintah akan mengundang inisiator untuk membahas kembali proyek ini," katanya, kemarin. Nantinya, Hatta bilang, akan dibentuk satu pola kerjasama yang baik antara pihak pemrakarsa dengan perusahaan pelat merah dalam menggarap studi kelayakan proyek tersebut. Hatta yang juga Ketua Dewan Pengarah Pembangunan JSS bilang, pemrakarsa proyek, Pemprov Banten dan Pemprov Lampung telah sepakat menerima keputusan dewan pengarah. "Pemerintah berharap studi kelayakan proyek JSS bisa dimulai pada tahun ini," tandasnya.
Studi kelayakan libatkan BUMN
JAKARTA. Pemerintah tetap berambisi mewujudkan mega proyek Jembatan Selat Sunda (JSS). Studi kelayakan (feasibility studi) JSS diharapkan bisa dilaksanakan tahun ini juga, dengan menggandeng badan usaha milik negara (BUMN). Hatta Rajasa, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian mengungkapkan, pemerintah akan membangun JSS yang terintegrasi dengan kawasan Selat Sunda. "Dalam waktu dekat, pemerintah akan mengundang inisiator untuk membahas kembali proyek ini," katanya, kemarin. Nantinya, Hatta bilang, akan dibentuk satu pola kerjasama yang baik antara pihak pemrakarsa dengan perusahaan pelat merah dalam menggarap studi kelayakan proyek tersebut. Hatta yang juga Ketua Dewan Pengarah Pembangunan JSS bilang, pemrakarsa proyek, Pemprov Banten dan Pemprov Lampung telah sepakat menerima keputusan dewan pengarah. "Pemerintah berharap studi kelayakan proyek JSS bisa dimulai pada tahun ini," tandasnya.