KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, studi untuk kereta cepat dari Bandung ke Surabaya dari pemrakarsa akan selesai dalam dua minggu ini.  Setelah studi dari pemrakarsa selesai, Jokowi menyebut akan dilanjutkan dengan studi yang dilakukan oleh pemerintah. 

"Kereta Cepat dari Bandung ke Surabaya mungkin dalam 2 minggu ini studinya dari pemrakarsa akan selesai. Kemudian akan kita lanjutkan dari kita sendiri studi lanjutan," kata Jokowi di Stasiun Kereta Cepat Padalarang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (2/10). 

Selanjutnya akan dilakukan hitung-hitungan atau kalkulasi, baru kemudian diputuskan mengenai wacana kelanjutan rute kereta cepat dari Bandung ke Surabaya. 

Baca Juga: Jokowi: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tandai Modernisasi Transportasi Massal Tanah Air

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, waktu tempuh dari Jakarta ke Padalarang dengan Whoosh hanya 29 menit. Maka jika rute kereta cepat diperpanjang hingga Surabaya, kemungkinan waktu tempuh dari Jakarta ke Surabaya 3 jam hingga 3,5 jam. 

"Bayangkan ini cuma 29 menit sampai Padalarang, kalau sampai Surabaya 3 jam lewat sedikit 3,5 jam. Jadi itu menjadi suatu obsesi kita," jelas Budi.

Ia mengatakan, rencana pembangunan kereta cepat dari Bandung ke Surabaya akan dimulai dengan studi dari pemrakarsa dan pemerintah. Setelahnya akan diputuskan tentang rencana penambahan rute kereta cepat Whoosh. 

"Pemrakarsa melakukan proposal lalu kami, kita itu membuat proposal juga nanti diajukan lah itu. Bahwa nanti diputuskan oleh pemerintahan yang akan datang ya monggo, tapi kita sudah letakkan dasar-dasar dan rencana ke depan," imbuhnya. 

Baca Juga: Resmi, Indonesia Punya Kereta Cepat, Proyek Kereta Cepat Malaysia Malah Mangkrak

Sebagai informasi, pemerintah telah meresmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh hari ini Senin (2/10). Adapun untuk tarif kereta cepat saat ini belum ditentukan. Hanya saja Presiden Joko Widodo menyebut, nantinya tarif kemungkinan akan Rp 250.000 - Rp 350.000. 

Selain itu, berkaca pada minat masyarakat yang tinggi pada ujicoba kereta cepat, pemerintah memutuskan bahwa uji coba gratis dilanjutkan hingga pertengahan Oktober. Nantinya usai ujicoba gratis tarif komersial akan mulai ditetapkan kepada masyarakat.

Diketahui, satu rangkaian kereta terdapat 8 gerbong. Dimana susunan kereta cepat Whoosh memiliki tiga kelas tempat duduk. Di antaranya first clas, business class dan economy premium. 

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Untuk first class tersedia 18 kursi di kereta 1 dan 8. Sedangkan untuk business class tersedia 8 kursi di kereta 1. Kemudian economy premium ada 555 kursi, maka total ada 601 kursi penumpang di satu rangkaian kereta cepat Whoosh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli