JAKARTA. Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) menyatakan, kunjungan keluar negeri anggota Badan Legislatif Dewan Perwakilan Rakyat (Baleg DPR) ke Denmark dan Turki menghabiskan anggaran Rp 1,3 miliar. Rinciannya, anggaran sebesar Rp 666 juta untuk ke Denmark dan sisanya Rp 636 juta ke TurkiKoordinator FITRA Uchok Sky Khadafi mengatakan kunjungan ke Denmark dan Turki dibagi dalam dua tim yang masing masing terdiri dari 10 orang. Ini berarti setiap anggota DPR yang ke Denmark menghabiskan anggaran Rp 66,627 juta dan ke Turki sebesar Rp 62,253 juta.Uchok menuding, anggota DPR yang melakukan studi banding demi lambang Palang Merah Indonesia (PMI) hanyalah modus untuk bersenang-senang. Dia bilang anggaran itu seharusnya bisa dihemat dan digunakan untuk kepentingan rakyat.Karena itu, dia menyatakan, kunjungan hanya untuk membahas lambang PMI sulit dicerna. "Masa mau menentukan lambang Palang Merah saja harus berkunjung ke dua negara tersebut?" ujar Uchok melalui siaran pers yang diterima KONTAN, Rabu (5/9).Ketua Baleg Ignatius Mulyono memastikan tujuan kunjungan ke Denmark dan Turku adalah untuk mencari tahu lambang PMI. "Selama ini ada perdebatan apakah akan menggunakan palang merah atau bulan sabit merah," ujar Ignatius pada Selasa (49) yang turut bertandang ke Denmark.Ignatius mengatakan anggota Baleg sudah berangkat ke Denmark dan Turki sejak 3 September 2012. Perjalanan sedianya akan berlangsung selama lima hari. Dari data yang diperoleh dari sekretariat Baleg DPR, 22 anggota Baleg pergi ke Denmark dan Turki.Berikut ini nama-nama nama anggota Baleg yang melakukan studi banding lambang palang merah ke Denmark dan Turki berdasarkan data dari Sekretariat Baleg DPR.Denmark1. Dimyati dari fraksi PPP2. Ignatius Mulyono dari fraksi Demokrat3. Zulmiar Yanri dari fraksi Demokrat4. Ade Surapriatna dari fraksi Golkar5. Irvansyah dari fraksi PDIP6. Hoing Sanny dari fraksi PDIP7. Bochori Yusuf dari fraksi PKS8. Mardani Ali Sera dari fraksi PKS9. Jamaluddin Jafar dari fraksi PAN10. M Unais Ali Hisam dari fraksi PKB11. Djamal Aziz dari fraksi HanuraTurki1. Sunardi Ayub dari fraksi Hanura2. Anna Mu'awanah dari fraksi PKB3. Hari Wicaksono dari fraksi Demokrat4. Khotibul dari fraksi Demokrat5. Didi Irawadi dari fraksi Demokrat6. Nurliah Marlia Mukhtar dari fraksi Golkar7. Tety Kadi Bawono dari fraksi Golkar8. Eddy Mihati dari fraksi PDIP9. Aus Hidayat Nur dari fraksi PKS10. Rusli Ridwan dari fraksi PAN11. Zainut Tauhid dari fraksi PPPCek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Studi lambang PMI, DPR habiskan Rp 1,3 miliar
JAKARTA. Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) menyatakan, kunjungan keluar negeri anggota Badan Legislatif Dewan Perwakilan Rakyat (Baleg DPR) ke Denmark dan Turki menghabiskan anggaran Rp 1,3 miliar. Rinciannya, anggaran sebesar Rp 666 juta untuk ke Denmark dan sisanya Rp 636 juta ke TurkiKoordinator FITRA Uchok Sky Khadafi mengatakan kunjungan ke Denmark dan Turki dibagi dalam dua tim yang masing masing terdiri dari 10 orang. Ini berarti setiap anggota DPR yang ke Denmark menghabiskan anggaran Rp 66,627 juta dan ke Turki sebesar Rp 62,253 juta.Uchok menuding, anggota DPR yang melakukan studi banding demi lambang Palang Merah Indonesia (PMI) hanyalah modus untuk bersenang-senang. Dia bilang anggaran itu seharusnya bisa dihemat dan digunakan untuk kepentingan rakyat.Karena itu, dia menyatakan, kunjungan hanya untuk membahas lambang PMI sulit dicerna. "Masa mau menentukan lambang Palang Merah saja harus berkunjung ke dua negara tersebut?" ujar Uchok melalui siaran pers yang diterima KONTAN, Rabu (5/9).Ketua Baleg Ignatius Mulyono memastikan tujuan kunjungan ke Denmark dan Turku adalah untuk mencari tahu lambang PMI. "Selama ini ada perdebatan apakah akan menggunakan palang merah atau bulan sabit merah," ujar Ignatius pada Selasa (49) yang turut bertandang ke Denmark.Ignatius mengatakan anggota Baleg sudah berangkat ke Denmark dan Turki sejak 3 September 2012. Perjalanan sedianya akan berlangsung selama lima hari. Dari data yang diperoleh dari sekretariat Baleg DPR, 22 anggota Baleg pergi ke Denmark dan Turki.Berikut ini nama-nama nama anggota Baleg yang melakukan studi banding lambang palang merah ke Denmark dan Turki berdasarkan data dari Sekretariat Baleg DPR.Denmark1. Dimyati dari fraksi PPP2. Ignatius Mulyono dari fraksi Demokrat3. Zulmiar Yanri dari fraksi Demokrat4. Ade Surapriatna dari fraksi Golkar5. Irvansyah dari fraksi PDIP6. Hoing Sanny dari fraksi PDIP7. Bochori Yusuf dari fraksi PKS8. Mardani Ali Sera dari fraksi PKS9. Jamaluddin Jafar dari fraksi PAN10. M Unais Ali Hisam dari fraksi PKB11. Djamal Aziz dari fraksi HanuraTurki1. Sunardi Ayub dari fraksi Hanura2. Anna Mu'awanah dari fraksi PKB3. Hari Wicaksono dari fraksi Demokrat4. Khotibul dari fraksi Demokrat5. Didi Irawadi dari fraksi Demokrat6. Nurliah Marlia Mukhtar dari fraksi Golkar7. Tety Kadi Bawono dari fraksi Golkar8. Eddy Mihati dari fraksi PDIP9. Aus Hidayat Nur dari fraksi PKS10. Rusli Ridwan dari fraksi PAN11. Zainut Tauhid dari fraksi PPPCek Berita dan Artikel yang lain di Google News