KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Obat antimalaria yang dipuji Donald Trump sebagai pengobatan potensial untuk virus coorna mungkin tidak bermanfaat sama sekali bagi pasien. Hal tersebut terungkap dari sebuah studi baru oleh para ilmuwan Perancis. Dilansir dari South China Morning Post, para peneliti membandingkan lebih dari 180 pasien, beberapa dari mereka menerima perawatan hydroxychloroquine dan lainnya tidak diberi obat tersebut. Baca Juga: AS: China disinyalir telah melakukan ledakan uji coba nuklir terlarang
Studi: Obat malaria yang dipuji Trump sama sekali tak bermanfaat bagi pasien corona
KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Obat antimalaria yang dipuji Donald Trump sebagai pengobatan potensial untuk virus coorna mungkin tidak bermanfaat sama sekali bagi pasien. Hal tersebut terungkap dari sebuah studi baru oleh para ilmuwan Perancis. Dilansir dari South China Morning Post, para peneliti membandingkan lebih dari 180 pasien, beberapa dari mereka menerima perawatan hydroxychloroquine dan lainnya tidak diberi obat tersebut. Baca Juga: AS: China disinyalir telah melakukan ledakan uji coba nuklir terlarang