KONTAN.CO.ID - LONDON. Orang yang divaksinasi penuh memiliki sekitar 50% hingga 60% pengurangan risiko infeksi dari varian virus corona Delta, termasuk mereka yang tidak menunjukkan gejala, sebuah studi di Inggris. Peneliti Imperial College London mengatakan orang yang melaporkan menerima dua dosis vaksin memiliki kemungkinan positif COVID-19 mencapai 50%, menyesuaikan dengan faktor lain seperti usia, apakah orang yang dites memiliki gejala COVID-19 atau tidak. Berfokus pada mereka yang memiliki gejala COVID-19, efektivitas meningkat menjadi sekitar 59%, menurut penelitian, yang mencakup periode ketika varian Delta sepenuhnya menggantikan varian Alpha yang sebelumnya dominan.
Studi: Orang yang divaksinasi penuh mengurangi 50%-60% resiko terinveksi varian Delta
KONTAN.CO.ID - LONDON. Orang yang divaksinasi penuh memiliki sekitar 50% hingga 60% pengurangan risiko infeksi dari varian virus corona Delta, termasuk mereka yang tidak menunjukkan gejala, sebuah studi di Inggris. Peneliti Imperial College London mengatakan orang yang melaporkan menerima dua dosis vaksin memiliki kemungkinan positif COVID-19 mencapai 50%, menyesuaikan dengan faktor lain seperti usia, apakah orang yang dites memiliki gejala COVID-19 atau tidak. Berfokus pada mereka yang memiliki gejala COVID-19, efektivitas meningkat menjadi sekitar 59%, menurut penelitian, yang mencakup periode ketika varian Delta sepenuhnya menggantikan varian Alpha yang sebelumnya dominan.