KONTAN.CO.ID - ROMA. Hasil penelitian para peneliti dari Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health menyatakan, satu dari empat orang kemungkinan tidak mendapatkan vaksin Covid-19 setidaknya hingga tahun 2022 karena negara-negara kaya dengan populasi kurang dari 15% populasi global telah mencadangkan 51% dari dosis vaksin yang paling menjanjikan. Mengutip Reuters, Rabu (16/12), para peneliti mengatakan, negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, tempat tinggal dari 85% populasi dunia harus berbagi sisanya. Tanggapan yang efektif terhadap pandemi membutuhkan negara-negara berpenghasilan tinggi untuk berbagi dalam distribusi vaksin Covid-19 yang adil di seluruh dunia", tulis laporan tersebut.
Studi: Secara global, satu dari empat orang tak mendapat vaksin Covid-19 hingga 2022
KONTAN.CO.ID - ROMA. Hasil penelitian para peneliti dari Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health menyatakan, satu dari empat orang kemungkinan tidak mendapatkan vaksin Covid-19 setidaknya hingga tahun 2022 karena negara-negara kaya dengan populasi kurang dari 15% populasi global telah mencadangkan 51% dari dosis vaksin yang paling menjanjikan. Mengutip Reuters, Rabu (16/12), para peneliti mengatakan, negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, tempat tinggal dari 85% populasi dunia harus berbagi sisanya. Tanggapan yang efektif terhadap pandemi membutuhkan negara-negara berpenghasilan tinggi untuk berbagi dalam distribusi vaksin Covid-19 yang adil di seluruh dunia", tulis laporan tersebut.