KONTAN.CO.ID - LONDON. Virus corona baru terus bermutasi ketika menyebar ke seluruh dunia selama pandemi. Tapi, tidak ada mutasi yang saat ini terdokumentasi membuatnya bisa menyebar lebih cepat, studi terbaru menunjukkan. Sebuah studi yang menggunakan kumpulan data global genom virus corona dari 46.723 orang penderita Covid-19 di 99 negara, para peneliti mengidentifikasi lebih dari 12.700 mutasi pada virus corona SARS-CoV-2. "Untungnya, kami menemukan bahwa tidak satu pun dari mutasi ini yang membuat Covid-19 menyebar lebih cepat," kata Lucy van Dorp, profesor di Genetics Institute University College London (UCL), salah satu peneliti utama dalam studi tersebut.
Studi terbaru: Ada lebih dari 12.700 mutasi pada virus corona baru
KONTAN.CO.ID - LONDON. Virus corona baru terus bermutasi ketika menyebar ke seluruh dunia selama pandemi. Tapi, tidak ada mutasi yang saat ini terdokumentasi membuatnya bisa menyebar lebih cepat, studi terbaru menunjukkan. Sebuah studi yang menggunakan kumpulan data global genom virus corona dari 46.723 orang penderita Covid-19 di 99 negara, para peneliti mengidentifikasi lebih dari 12.700 mutasi pada virus corona SARS-CoV-2. "Untungnya, kami menemukan bahwa tidak satu pun dari mutasi ini yang membuat Covid-19 menyebar lebih cepat," kata Lucy van Dorp, profesor di Genetics Institute University College London (UCL), salah satu peneliti utama dalam studi tersebut.