Studi UI Mengupas Daya Tahan Korosi Komponen Sistem VRV



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemanfaatan sistem tata udara untuk bangunan komersial menuntut perangkat yang mampu bertahan dalam kondisi lingkungan yang beragam,rmasuk iklim tropis yang cenderung mempercepat proses korosi. Untuk memastikan klaim teknis dapat dipertanggungjawabkan, pengujian independen dari lembaga terakreditasi menjadi penting.

Maka, Fakultas Teknik Universitas Indonesia melalui Center for Materials Processing and Failure Analysis (CMPFA) melakukan pengujian terhadap dua komponen utama dari sistem (variable refrigerant volume) VRV generasi terbaru, guna melihat sejauh mana tingkat ketahanannya terhadap korosi.

Dua VRV baru itu yaitu PFC dan Cross Fin. Pengujian menunjukkan bahwa kedua komponen tersebut memiliki ketahanan terhadap korosi hingga 2.000 jam dalam metode neutral salt spray (NSS). Berdasarkan perhitungan terhadap kondisi penggunaan nyata, daya tahan tersebut setara dengan estimasi hingga 25 tahun.


Baca Juga: Gandeng Muhammadiyah, Gobel Group Luncurkan Produk AC Baru

PT Daikin Airconditioning Indonesia.menyatakan, pengujian independen ini dilakukan sebagai bentuk pembuktian teknis terhadap spesifikasi produknya.

“Pengujian ini menjadi bagian dari upaya kami untuk menunjukkan bahwa spesifikasi yang dicantumkan telah melewati verifikasi dari lembaga independen,” ujar Fawzie M Taib, Senior General Manager PT Daikin Airconditioning Indonesia, dalam keterangannya, Kamis (11/12). 

Menurutnya, keterlibatan lembaga eksternal dilakukan sebagai bentuk transparansi kepada publik. “Jadi keunggulan produk bukan hanya klaim sepihak, tetapi telah melalui verifikasi dari lembaga yang berkompeten,” imbuh Fawzie.

Kepala CMPFA, Reza Miftahul Ulum menyampaikan, langkah pengujian seperti ini penting untuk menciptakan komunikasi yang lebih akurat kepada publik.

"Dalam kondisi pemasaran yang masif, verifikasi dari lembaga terakreditasi menjadi bagian penting dari informasi yang bertanggung jawab bagi masyarakat,” ujarnya.

Hasil pengamatan menunjukkan, kedua komponen yang diuji mampu bertahan terhadap penyemprotan garam terus menerus sepanjang 2.000 jam. Ini kemudian menjadi dasar estimasi ketahanan hingga 25 tahun dalam kondisi penggunaan sebenarnya.

 

Selanjutnya: Telkom Kantongi Restu Spin Off Aset dan Umumkan Susunan Komisaris-Direksi Baru

Menarik Dibaca: Hujan Sangat Lebat Turun di Provinsi Ini, Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (13/12)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News