Suami pasien virus corona pertama di Sumatra Barat ikut Tablig Akbar di Malaysia



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasien pertama yang dinyatakan positif virus corona atau Covid-19 di Sumatra Barat, diduga tertular dari suaminya yang baru pulang dari Malaysia. 

Suami pasien tersebut berangkat ke Malaysia dalam rangka menghadiri tablig akbar pada 29 Februari 2020 lalu. Pria tersebut kemudian pulang ke Sumbar pada 3 Maret 2020. 

Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias menyebutkan, informasi mengenai penularan itu baru sebatas dugaan. "Namun suaminya ini sehat. Hari ini kami jemput keluarganya, termasuk anak-anaknya, ada empat orang semuanya," kata Ramlan saat dihubungi Kompas.com, Kamis (26/3). 


Pasien yang positif terjangkit virus corona tersebut dirawat di RSAM Bukittinggi sejak 21 Maret 2020, setelah mengalami gejala sesak napas, batuk, demam dan nyeri tenggorokan. 

Baca Juga: Bukittinggi umumkan pasien positif virus corona pertama di Sumatra Barat

Ramlan menjelaskan, Pemkot Bukittinggi akan melalukan tracing terhadap orang-orang yang melakukan kontak dengan pasien. "Dia punya toko, akan kita telusuri ke mana saja dia. Ini akan kami lakukan," kata Ramlan. 

Sebelumnya diberitakan, Seorang pasien di Rumah Sakit Ahmad Muchtar Bukittinggi, Sumatra Barat, dinyatakan positif terjangkit virus corona atau Covid-19. 

Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias menyebutkan, pasien tersebut merupakan seorang perempuan berusia 48 tahun. Pasien tersebut saat ini sedang diisolasi di RSAM Bukittinggi. 

"Dengan jujur saya bilang, ada satu warga kita positif," kata Ramlan. Ramlan menyebutkan, pasien itu dinyatakan positif setelah hasil laboratoriumnya sudah diterima pihak rumah sakit. (Perdana Putra)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Suami Pasien Covid-19 di Sumbar Ikut Acara Tablig Akbar di Malaysia".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari