JAKARTA. Polisi menemukan aliran dana dari tersangka pembobolan Citibank Malinda Dee ke Andhika Gumilang. Dana yang mengucur ke rekening Andhika tersebut kemudian dipakai membeli kendaraan mewah.Andhika ditengarai sebagai suami siri dari Malinda. Polisi telah menetapkannya sebagai tersangka dan menahannya akhir pekan lalu.Kepala Bagian Penerangan Umum Komisaris Besar Polisi Boy Rafli Amar mengatakan, rekening Andhika dipakai untuk menampung transaksi keuangan yang dilakukan Malinda. Dari puluhan miliar, polisi baru menemukan aliran dana sebesar Rp 311 juta. "Dana itu kemudian dibelanjakan berupa barang oleh yang bersangkutan," katanya, Kamis (28/4).Enam KTPPolisi juga menemukan Andhika mempunyai enam KTP dengan alamat yang berbeda-beda. Alamat tersebut berada di sekitar Jakarta dan Bogor. "Ada juga daerah Cileungsi, Bogor," katanya.Polisi mencurigai banyaknya jumlah KTP Andhika tersebut. Boy mengatakan, ada kemungkinan KTP tersebut dipakai untuk membuka rekening baru untuk menampung aliran dana. Andhika juga terancam dugaan pemalsuan KTP. "Kalau nanti ternyata itu palsu, ya tentu bisa terkena dugaan kepemilikan identitas palsu," ungkap Boy.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Suami siri Malinda diduga tampung dana nasabah Citibank
JAKARTA. Polisi menemukan aliran dana dari tersangka pembobolan Citibank Malinda Dee ke Andhika Gumilang. Dana yang mengucur ke rekening Andhika tersebut kemudian dipakai membeli kendaraan mewah.Andhika ditengarai sebagai suami siri dari Malinda. Polisi telah menetapkannya sebagai tersangka dan menahannya akhir pekan lalu.Kepala Bagian Penerangan Umum Komisaris Besar Polisi Boy Rafli Amar mengatakan, rekening Andhika dipakai untuk menampung transaksi keuangan yang dilakukan Malinda. Dari puluhan miliar, polisi baru menemukan aliran dana sebesar Rp 311 juta. "Dana itu kemudian dibelanjakan berupa barang oleh yang bersangkutan," katanya, Kamis (28/4).Enam KTPPolisi juga menemukan Andhika mempunyai enam KTP dengan alamat yang berbeda-beda. Alamat tersebut berada di sekitar Jakarta dan Bogor. "Ada juga daerah Cileungsi, Bogor," katanya.Polisi mencurigai banyaknya jumlah KTP Andhika tersebut. Boy mengatakan, ada kemungkinan KTP tersebut dipakai untuk membuka rekening baru untuk menampung aliran dana. Andhika juga terancam dugaan pemalsuan KTP. "Kalau nanti ternyata itu palsu, ya tentu bisa terkena dugaan kepemilikan identitas palsu," ungkap Boy.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News