WASHINGTON. Pilu dan menyedihkan. Jumlah pengangguran dunia akan segera menggembung tahun depan. Pasalnya, Senat Amerika Serikat (AS) memutuskan untuk menolak proposal bailout otomotif Gedung Putih senilai US$ 14 miliar. Ini terjadi setelah negosiasi yang dilakukan gagal menemui titik tengah. Dapat dipastikan, ini merupakan pukulan telak bagi General Motor Co dan Chrysler LLC. Anggota Senat menyampakkan rencana bailout itu ketika jumlah suara yang kurang sebanyak 60 suara tidak berhasil tercapai. Voting akhir menghasilkan jumlah mereka yang menolak dan yang setuju dengan perbandingan 52:35. “Selesai sudah. Saya takut melihat pergerakan indeks di Wall Street besok. Sepertinya itu bukan suatu pemandangan yang menyenangkan,” jelas Pimpinan Senat Mayoritas Harry Reid di Washington tadi malam waktu setempat.
Suara Kurang, Bailout Otomotif pun Gagal Terlaksana
WASHINGTON. Pilu dan menyedihkan. Jumlah pengangguran dunia akan segera menggembung tahun depan. Pasalnya, Senat Amerika Serikat (AS) memutuskan untuk menolak proposal bailout otomotif Gedung Putih senilai US$ 14 miliar. Ini terjadi setelah negosiasi yang dilakukan gagal menemui titik tengah. Dapat dipastikan, ini merupakan pukulan telak bagi General Motor Co dan Chrysler LLC. Anggota Senat menyampakkan rencana bailout itu ketika jumlah suara yang kurang sebanyak 60 suara tidak berhasil tercapai. Voting akhir menghasilkan jumlah mereka yang menolak dan yang setuju dengan perbandingan 52:35. “Selesai sudah. Saya takut melihat pergerakan indeks di Wall Street besok. Sepertinya itu bukan suatu pemandangan yang menyenangkan,” jelas Pimpinan Senat Mayoritas Harry Reid di Washington tadi malam waktu setempat.