Suara NU dalam Pilpres 2024 Diprediksi akan Terpecah



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Suara pemilih Nahdatul Ulama (NU) diprediksi akan terbelah dalam pilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Hal ini lantaran Mahfud MD resmi mendampingi Ganjar Pranowo sebagai calon wakil presiden (Cawapes).

Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai, kehadiran Mahfud Md akan memantik perebutan suara NU di Jawa Timur dengan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Cawapres Anies Baswedan.


Baca Juga: Pasangan Capres-Cawapres Pemilu 2024 Mendapatkan Pengamanan 455 Personel Polri

"Suara pemilih Jawa Timur yang merupakan basis NU terbesar akan terpecah sesana kemari karena Cak Imin orang NU dan Mahfud MD punya irisan NU," kata Ujang pada Kontan.co.id, Jum'at (20/10).

Bahkan menurutnya, suara NU juga bisa terpecah lagi untuk memilih calon presiden Prabowo Subianto. Sebab hingga saat ini Prabowo menjadi satu-satunya capres yang masih belum mendeklarasikan wakilnya.

Ia katakan, jika kemudian Prabowo menggandeng Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, maka suara NU tentu akan terbagi lagi. Mengingat Khofifah juga memiliki basis suara yang besar di NU khsusnya di Jawa Timur.

"NU itu solid ketika figur NU dalam pilpres hanya ada satu, kalau figur NU banyak yang maju dukugan juga akan terpecah, terbagi," jelas Ujang.

Diketahui, tahapan penyelenggaran pilpres sudah dimulai.

Dua pasangan calon presiden yaitu Anies Baswedan-Cak Imin dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum pada hari pertama pendaftaran dibuka, Kamis (19/10).

Baca Juga: Ini Pesan Kemeja Hitam dan Putih yang Dikenakan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD

Saat ini satu-satunya capres yang belum mendaftar dan diketahui belum mendeklarasikan cawapres tinggal Prabowo Subianto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto