Suasana Hati Konsumen Australia Kembali Suram, Dipicu Kekhawatiran Ekonomi



KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Sentimen konsumen Australia kembali suram pada bulan April di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap prospek ekonomi. Dengan minat untuk membeli barang-barang mahal kembali turun.

Indeks sentimen konsumen Westpac-Melbourne Institute tergelincir 2,4% di bulan April, dari bulan Maret yang turun 1,8%.

Angka indeks sebesar 82,4 menunjukkan jumlah orang yang pesimis melebihi jumlah orang yang optimistis, sama seperti yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir.


Baca Juga: Bursa Asia Bergerak Naik Selasa (9/4) Pagi, Menanti Data Ekonomi Australia - Jepang

“Pesimisme yang mendominasi suasana konsumen selama hampir dua tahun hingga saat ini masih menunjukkan sedikit tanda-tanda membaik,” kata Matthew Hassan, ekonom senior di Westpac pada Selasa (9/4).

"Pembaruan sentimen bulan April menunjukkan konsumen terus memperkirakan kenaikan inflasi dan tekanan biaya hidup yang terkait akan melambat. Konsumen masih tidak yakin mengenai prospek penurunan suku bunga."

Reserve Bank of Australia mempertahankan suku bunga tidak berubah pada level tertinggi dalam 12 tahun sebesar 4,35% pada bulan Maret tetapi belum mengesampingkan kebijakan pergerakan apa pun.

Pasar memperkirakan suku bunga telah mencapai puncaknya meskipun keringanan suku bunga baru akan terjadi sekitar bulan November.

Ukuran survei keuangan keluarga dibandingkan tahun sebelumnya naik 0,5% di bulan April.

Baca Juga: Investasi Perusahaan Asal China di Australia Anjlok Pada 2023

Prospek keuangan selama 12 bulan ke depan meningkat sebesar 1,8%, didukung oleh perubahan pemotongan pajak pemerintah yang akan dimulai pada bulan Juli ini.

Namun, prospek perekonomian tahun depan turun 2,7%, sedangkan prospek lima tahun ke depan turun 4,4%.

Terjadi penurunan tajam dalam sentimen pembeli, dengan indeks yang mengukur apakah ini saat yang tepat untuk membeli barang-barang rumah tangga utama turun 6,6%.

Editor: Yudho Winarto