Subholding Gas Pertamina akan jadikan Arun sebagai pusat LNG hub utama di Asia



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kerja sama strategis kembali dilakukan Pertamina untuk terus menetapkan jejak milestone ke level internasional. Terbaru, melalui afiliasi PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) sebagai Subholding Gas Group, PT Perta Arun Gas (PAG) selaku operator Arun LNG Receiving, Regasification, dan Hub Terminal, meneken terminal use agreement bersama dengan TotalEnergies terkait dengan pemanfaatan LNG Hub Arun pada tahun 2021. 

Kerja sama ini merupakan salah satu dari pencapaian kerja sama lain yang telah terjalin antara Pertamina dan TotalEnergies. TotalEnergies berkomitmen akan menggunakan Arun LNG Hub Tank untuk menyimpan komoditas portofolio LNG dari multisumber internasional sebagai bagian dari market strategi LNG global.

Perta Arun Gas sebagai satu-satunya operator pusat logistik berikat untuk komoditas LNG di Indonesia bekerja sama dengan TotalEnergies untuk pemanfaatan Arun sebagai pusat LNG hub utama di Asia. Saat ini, Kilang Arun memiliki empat unit tangki LNG dengan total kapasitas 508.000 m3 (masing-masing tangki 127.000 m3) yang direncanakan akan digunakan untuk bisnis LNG hub baik dari sumber domestik maupun internasional.


Baca Juga: Perta Arun Gas lakukan pengapalan LNG kargo perdana ke pasar internasional

President Director Perta Arun Gas, Arif Widodo mengatakan,  TotalEnergies akan menggunakan dua unit LNG Tank dengan total kapasitas 207.000 m3.  “Kami siap menyambut pengapalan pertama dengan Kapal LNG Cubal dari Angola yang telah dijadwalkan pada awal September 2021,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (31/8). 

Selain melakukan ekspansi bisnis, kerja sama dengan TotalEnergies ini sejalan dengan visi Perta Arun Gas, yaitu menjadi perusahaan regasifikasi dan LNG Hub kelas dunia. 

“Sebagai bagian dari Subholding Gas, kami mampu melakukan perannya untuk ikut serta menggerakkan perekonomian nasional dengan mengembangkan strategi bisnisnya dalam pemenuhan kebutuhan serta pertumbuhan energi nasional,” tambahnya.

Kesepakatan antara kedua pihak ini, masih menurut Arif, akan menjadi strategi bagi Perta Arun Gas untuk terus mengembangkan bisnisnya.

Arif mengatakan, selama masa 7 tahun sejak Perta Arun Gas dibangun, pihaknya memiliki kompetensi yang profesional serta integritas yang cukup untuk menarik customer domestik maupun internasional. Oleh karena itu, kerja sama dengan TotalEnergies ini akan menjadi tonggak penting bagi Perta Arun Gas dalam memperkuat perannya di pasar internasional.

Perta Arun Gas dan TotalEnergies juga telah membahas potensi penjajakan kerja sama jangka panjang. Saat ini Perta Arun Gas sedang mengembangkan bisnisnya termasuk menembus pasar baru yang potensial. 

"Pada bisnis LNG hub, kami berencana untuk melakukan revitalisasi Tangki F-6004, sehingga perusahaan potensial dapat segera memanfaatkan infrastruktur ini. Selain itu, beberapa bisnis juga sedang kami kembangkan seperti Gassing Up Cooling Down Service, LNG Bunkering, serta LPG Hub & Transhipment,” tambah Arif. 

Managing Director TotalEnergies Gas & Power Asia Private Limited  Nic Poulteney mengatakan, fokus pada kesepakatan ini,  pihaknya berencana untuk mengirimkan kapal dari portofolio LNG di Angola untuk disimpan di Arun LNG Hub sebelum mengirimkan kargo ke pelanggan. 

"Kami juga sangat antusias untuk berkolaborasi PAG guna memaksimalkan strategi portofolio internasional kami," ujarnya. 

Selanjutnya: Berprospek menarik, bisnis LNG semakin berkembang di pasar domestik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat