Subholding Krakatau Steel (KRAS) Teken Perjanjian Pembiayaan dengan SMI



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Subholding PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) yaitu PT Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI) menandatangani perjanjian pembiayaan dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (SMI).

Penandatanganan ini dilakukan oleh Direktur Utama PT KSI Agus Nizar Vidiansyah dan Direktur Pembiayaan dan Investasi PT SMI Sylvi J. Gani, yang disaksikan oleh Direktur Utama PT KS Silmy Karim dan Direktur Utama PT SMI Edwin Syahruzad.

Direktur Utama PT KSI Agus Nizar Vidiansyah menjelaskan bahwa perjanjian ini adalah Perjanjian Line Facility. Di mana pendanaannya akan digunakan untuk mendukung pengembangan bisnis kawasan industri dan pendukungnya bagi PT KSI.


Baca Juga: Krakatau Steel (KRAS) Bersiap Lebih Agresif Menggelar Ekspansi Bisnis

Dia menjelaskan, dalam rangka mendukung pertumbuhan serta pengembangan bisnis kawasan industri dan pendukungnya, PT KSI berencana akan memanfaatkan lahan-lahan milik Krakatau Steel. 

"Pendanaan ini diharapkan dapat mendukung strategi land banking PT KSI sehingga dapat berdampak positif pada peningkatan kinerja PT KSI,” ungkap Vidiansyah, dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id pada Kamis (29/12).

Dia melanjutkan, dengan adanya penandatanganan perjanjian pembiayaan ini dinilai akan mendukung percepatan pencapaian target dari land banking. Selain itu, strategi ini tentunya juga akan memberikan nilai tambah bagi Krakatau Steel terutama dalam memenuhi kewajiban kepada Lender. 

 
KRAS Chart by TradingView

PT KSI merupakan perusahaan Subholding Krakatau Steel yang diresmikan pada tanggal 13 Juli 2021 oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

Saat ini PT KSI membawahi enam anak perusahaan dengan empat pilar bisnis utama yaitu kawasan industri, pelabuhan, pengolahan air industri dan penyedia energi listrik. Serta dua pilar bisnis pendukung yaitu teknologi informasi dan jasa industri sehingga menjadikan PT KSI sebagai perusahaan penyedia infrastruktur industri yang berdaya saing. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .