KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) mengajukan pengurangan subsidi public service obligation (PSO) ke pemerintah. Jika kemudian permintaan itu disetujui, maka tarif KRL yang selama ini mendapat subsidi akan menjadi tarif komersial. Direktur Teknik dan Sarana PT KCI, Fredi Firmansyah mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan PSO tepat sasaran kepada Kementerian Perhubungan. Menurutnya dengan jumlah 75 stasiun di Jabodetabek, subsidi tarif diberikan kepada 965.623 penumpang KRL Commuter Line per hari. Tidak hanya dinikmati orang miskin, subsidi tarif juga dinikmati masyarakat kelas menengah hingga atas. "Kami mengusulkan, supaya PSO itu tepat sasaran, diberikan langsung ke orang yang kurang mampu," ujar Fredi, Rabu (15/2).
Subsidi dipangkas, tarif KRL Jabodetabek bakal naik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) mengajukan pengurangan subsidi public service obligation (PSO) ke pemerintah. Jika kemudian permintaan itu disetujui, maka tarif KRL yang selama ini mendapat subsidi akan menjadi tarif komersial. Direktur Teknik dan Sarana PT KCI, Fredi Firmansyah mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan PSO tepat sasaran kepada Kementerian Perhubungan. Menurutnya dengan jumlah 75 stasiun di Jabodetabek, subsidi tarif diberikan kepada 965.623 penumpang KRL Commuter Line per hari. Tidak hanya dinikmati orang miskin, subsidi tarif juga dinikmati masyarakat kelas menengah hingga atas. "Kami mengusulkan, supaya PSO itu tepat sasaran, diberikan langsung ke orang yang kurang mampu," ujar Fredi, Rabu (15/2).