KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah dan Badan Anggaran DPR RI menyepakati alokasi subsidi energi pada tahun 2024 sebesar Rp 189,10 triliun. Alokasi ini lebih tinggi dari usulan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 185,87 triliun. Alokasi subsidi energi tersebut terdiri dari subsidi jenis bahan bakar minyak (BBM) tertentu dan LPG Tabung 3 Kg sebesar Rp 113,27 triliun dan subsidi listrik sebesar Rp 75,8 triliun. Kepala Pusat Kebijakan APBN Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Wahyu Utomo mengatakan, alokasi anggaran subsidi energi tersebut belum memasukkan peralihan subsidi pertalite (RON 90) menjadi pertamax green 92.
Subsidi Energi 2024 Capai Rp 189,10 T, BKF: Belum Pertimbangkan Peralihan Pertamax
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah dan Badan Anggaran DPR RI menyepakati alokasi subsidi energi pada tahun 2024 sebesar Rp 189,10 triliun. Alokasi ini lebih tinggi dari usulan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 185,87 triliun. Alokasi subsidi energi tersebut terdiri dari subsidi jenis bahan bakar minyak (BBM) tertentu dan LPG Tabung 3 Kg sebesar Rp 113,27 triliun dan subsidi listrik sebesar Rp 75,8 triliun. Kepala Pusat Kebijakan APBN Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Wahyu Utomo mengatakan, alokasi anggaran subsidi energi tersebut belum memasukkan peralihan subsidi pertalite (RON 90) menjadi pertamax green 92.