KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah meyakini kebijakan menaikkan anggaran subsidi energi pada tahun 2022 dianggap tepat dalam menahan kenaikan angka kemiskinan pada September 2022. Sebab, kenaikan angka kemiskinan sangat erat kaitannya dengan kenaikan inflasi. Namun, jika dibandingkan dengan banyak negara lainnya, seperti Amerika Serikat (AS) dan negara-negara di Eropa yang mencatatkan rekor tertinggi dalam empat dekade terakhir, kenaikan inflasi di Indonesia jauh lebih moderat. Hal ini terutama karena peran krusial APBN sebagai peredam gejolak (shock absorber) inflasi global melalui mekanisme subsidi energi dan alokasi belanja stabilisasi harga pangan.
Subsidi Energi Jadi Kunci Menahan Kenaikan Angka Kemiskinan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah meyakini kebijakan menaikkan anggaran subsidi energi pada tahun 2022 dianggap tepat dalam menahan kenaikan angka kemiskinan pada September 2022. Sebab, kenaikan angka kemiskinan sangat erat kaitannya dengan kenaikan inflasi. Namun, jika dibandingkan dengan banyak negara lainnya, seperti Amerika Serikat (AS) dan negara-negara di Eropa yang mencatatkan rekor tertinggi dalam empat dekade terakhir, kenaikan inflasi di Indonesia jauh lebih moderat. Hal ini terutama karena peran krusial APBN sebagai peredam gejolak (shock absorber) inflasi global melalui mekanisme subsidi energi dan alokasi belanja stabilisasi harga pangan.