KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listik Negara (Persero) atau PLN telah mendapat restu dari Presiden Joko Widodo untuk memperoleh penambahan penyertaan modal negara (PMN). Adapun besaran suntikan PMN tersebut nilainya mencapai Rp 5 Triliun. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda mengatakan bahwa pemberian PMN kepada BUMN merupakan bentuk ketidak berpihakan pemerintah kepada rakyat Indonesia, di mana anggaran PMN yang jumlahnya mencapai puluhan triliun sebenarnya bisa dialokasikan untuk anggaran subsidi dan kompensasi energi. Huda menilai pemerintah dalam hal ini hanya memperhatikan keberlangsungan hidup BUMN saja, namun keberlangsungan hidup rakyat dipinggirkan.
Subsidi Energi Membengkak, Pemerintah Tetap Berikan Suntikan PMN Kepada BUMN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listik Negara (Persero) atau PLN telah mendapat restu dari Presiden Joko Widodo untuk memperoleh penambahan penyertaan modal negara (PMN). Adapun besaran suntikan PMN tersebut nilainya mencapai Rp 5 Triliun. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda mengatakan bahwa pemberian PMN kepada BUMN merupakan bentuk ketidak berpihakan pemerintah kepada rakyat Indonesia, di mana anggaran PMN yang jumlahnya mencapai puluhan triliun sebenarnya bisa dialokasikan untuk anggaran subsidi dan kompensasi energi. Huda menilai pemerintah dalam hal ini hanya memperhatikan keberlangsungan hidup BUMN saja, namun keberlangsungan hidup rakyat dipinggirkan.