JAKARTA. Subsidi energi yang kerap kali tidak tepat sasaran menjadi kendala yang akan segera diselesaikan pemerintah. Pencabutan subsidi gas LPG 3 kilogram (kg) akan dikonversi pada penerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Melalui kartu ini, penyaluran subsidi LPG 3 kg akan langsung diterima masyarakat miskin. Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa menyatakan pemerintah tengah melakukan kajian skema pemberian bantuan subsidi gas LPG 3 kg. Subsidi ini akan diberikan pada 25,7 juta Rumah Tangga Penerima Manfaat. Selain itu, 2,3 juta usaha mikro juga akan menerima subsidi ini. Rencananya pemerintah mulai menggulirkan subsidi ini pada Februari 2018. Sayangnya Khofifah belum bisa memastikan berapa jumlah subsidi yang akan diberikan tersebut. Yang jelas, kata dia, setiap rumah tangga penerima manfaat akan diberikan kuota untuk tiga tabung gas LPG 3 kg setiap bulannya. Nah untuk pelaku usaha mikro akan mendapat jatah sembilan tabung LPG 3 kg per bulan. "Hitungan subsidi per kilonya berapa itu yang sedang dikaji kembali oleh Kementerian ESDM, kami sendiri sedang melihat kesiapan sarana dan prasarana," kata Khofifah, Selasa (20/6). Nantinya, lanjut Khofifah, pemerintah akan menggunakan satu sistem yang terintegrasi dengan kartu subsidi lainnya seperti subsidi Program Keluarga Harapan (PKH) dan voucher pangan. Saldo yang akan diberikan untuk subsidi ini kemungkinan sesuai dengan harga komersial dikali jatah kuota penerima. "Nanti harga komersial itu bisa diambil dari saldo yang ada di Kartu Keluarga Sejahtera untuk dibelikan di agen gas," kata Khofifah. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Subsidi gas 3 Kg hanya akan diberikan kepada KKS
JAKARTA. Subsidi energi yang kerap kali tidak tepat sasaran menjadi kendala yang akan segera diselesaikan pemerintah. Pencabutan subsidi gas LPG 3 kilogram (kg) akan dikonversi pada penerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Melalui kartu ini, penyaluran subsidi LPG 3 kg akan langsung diterima masyarakat miskin. Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa menyatakan pemerintah tengah melakukan kajian skema pemberian bantuan subsidi gas LPG 3 kg. Subsidi ini akan diberikan pada 25,7 juta Rumah Tangga Penerima Manfaat. Selain itu, 2,3 juta usaha mikro juga akan menerima subsidi ini. Rencananya pemerintah mulai menggulirkan subsidi ini pada Februari 2018. Sayangnya Khofifah belum bisa memastikan berapa jumlah subsidi yang akan diberikan tersebut. Yang jelas, kata dia, setiap rumah tangga penerima manfaat akan diberikan kuota untuk tiga tabung gas LPG 3 kg setiap bulannya. Nah untuk pelaku usaha mikro akan mendapat jatah sembilan tabung LPG 3 kg per bulan. "Hitungan subsidi per kilonya berapa itu yang sedang dikaji kembali oleh Kementerian ESDM, kami sendiri sedang melihat kesiapan sarana dan prasarana," kata Khofifah, Selasa (20/6). Nantinya, lanjut Khofifah, pemerintah akan menggunakan satu sistem yang terintegrasi dengan kartu subsidi lainnya seperti subsidi Program Keluarga Harapan (PKH) dan voucher pangan. Saldo yang akan diberikan untuk subsidi ini kemungkinan sesuai dengan harga komersial dikali jatah kuota penerima. "Nanti harga komersial itu bisa diambil dari saldo yang ada di Kartu Keluarga Sejahtera untuk dibelikan di agen gas," kata Khofifah. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News