JAKARTA. Rencana pemberian subsidi listrik langsung tetap akan dilakukan mulai tahun 2016. Oleh karenanya, pemerintah akan mengubah susunan subsidi listrik dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016. Saat ini jumlah subsidi listrik yang disepakati bersama oleh pemerintah dan Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sebesar Rp 71 triliun. Angka itu masih dengan asumsi penerima subsidi sebanyak 44 juta orang. Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sofyan Basir bilang pemerintah telah menetapkan jumlah peneirma subsidi hanya 15,5 juta orang. Dengan jumlah sebesar itu, maka subsidi yang akan diberikan bisa berkurang Rp 20 triliun-30 triliun dari angka saat ini.
Subsidi listrik akan dipangkas Rp 30 triliun
JAKARTA. Rencana pemberian subsidi listrik langsung tetap akan dilakukan mulai tahun 2016. Oleh karenanya, pemerintah akan mengubah susunan subsidi listrik dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016. Saat ini jumlah subsidi listrik yang disepakati bersama oleh pemerintah dan Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sebesar Rp 71 triliun. Angka itu masih dengan asumsi penerima subsidi sebanyak 44 juta orang. Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sofyan Basir bilang pemerintah telah menetapkan jumlah peneirma subsidi hanya 15,5 juta orang. Dengan jumlah sebesar itu, maka subsidi yang akan diberikan bisa berkurang Rp 20 triliun-30 triliun dari angka saat ini.