JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyambut baik rencana pemerintah untuk memberikan subsidi listrik hingga empat tahun ke depan. Direktur Utama PLN Dahlan Iskan menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut kepada pemerintah. Dahlan mengatakan, PLN hanya menurutinya saja keputusan tersebut. "PLN akan lebih fokus pada operasional saja," katanya kepada KONTAN, kemarin. Seperti diketahui, pemerintah akan mengubah pemberian skema subsidi listrik. Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, pemberian subsidi akan diberikan kepada masyarakat ekonomi lemah. "Subsidi terarah akan mulai dilakukan pada 1 Januari 2011," katanya. Agus menuturkan, pemerintah tidak lagi mengalokasi subsidi listrik pada lima tahun mendatang. "Dengan begitu, kondisi fiskal Indonesia akan lebih baik," jelasnya. Pengamat Listrik Faby Tumiwa menuturkan, sebenarnya rencana Pemerintah menghapus subsidi listrik sudah cukup lama diwacanakan. Hanya saja, lanjutnya, rencana tersebut hingga kini tak kunjung terealisasi. Faby menilai, rencana tersebut memang akan sulit terealisasi. Pasalnya, "Subsidi listrik masih diperlukan, untuk menjamin pelanggan yang tidak mampu menikmati akses listrik, tapi subsidi listrik tidak diberikan kepada seluruh pelanggan listrik," ujarnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Subsidi listrik bakal dihapus, PLN manut saja
JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyambut baik rencana pemerintah untuk memberikan subsidi listrik hingga empat tahun ke depan. Direktur Utama PLN Dahlan Iskan menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut kepada pemerintah. Dahlan mengatakan, PLN hanya menurutinya saja keputusan tersebut. "PLN akan lebih fokus pada operasional saja," katanya kepada KONTAN, kemarin. Seperti diketahui, pemerintah akan mengubah pemberian skema subsidi listrik. Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, pemberian subsidi akan diberikan kepada masyarakat ekonomi lemah. "Subsidi terarah akan mulai dilakukan pada 1 Januari 2011," katanya. Agus menuturkan, pemerintah tidak lagi mengalokasi subsidi listrik pada lima tahun mendatang. "Dengan begitu, kondisi fiskal Indonesia akan lebih baik," jelasnya. Pengamat Listrik Faby Tumiwa menuturkan, sebenarnya rencana Pemerintah menghapus subsidi listrik sudah cukup lama diwacanakan. Hanya saja, lanjutnya, rencana tersebut hingga kini tak kunjung terealisasi. Faby menilai, rencana tersebut memang akan sulit terealisasi. Pasalnya, "Subsidi listrik masih diperlukan, untuk menjamin pelanggan yang tidak mampu menikmati akses listrik, tapi subsidi listrik tidak diberikan kepada seluruh pelanggan listrik," ujarnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News