KONTAN.CO.ID - DETROIT. General Motors (GM) menyebut pihaknya akan mencatat kerugian sebesar US$ 1,6 miliar pada kuartal ketiga tahun ini. Keputusan ini diambil setelah perusahaan ini akan melakukan penyesuaian besar terhadap strategi kendaraan listriknya, menyusul penghapusan insentif pajak dari pemerintah AS yang sebelumnya menjadi pendorong utama penjualan mobil listrik. Langkah ini mencerminkan tantangan yang tengah dihadapi industri otomotif AS, di mana sejumlah produsen mobil, termasuk GM dan Ford, mulai menunda atau bahkan membatalkan peluncuran model kendaraan listrik serta pembangunan pabrik baterai. Permintaan pasar terhadap mobil listrik ternyata lebih lemah dari perkiraan, dan kini akan menurun lebih jauh setelah insentif pajak federal senilai US$ 7.500 untuk kendaraan listrik dicabut oleh pemerintahan Trump. Dalam dokumen resmi yang dirilis Selasa (14/10), GM menyatakan perubahan kebijakan pemerintah AS, termasuk berakhirnya insentif pajak bagi konsumen dan pelonggaran aturan emisi akan membuat laju adopsi kendaraan listrik akan melambat dalam waktu dekat.
Subsidi Mobil Listrik Dihapus, General Motors (GM) Diproyeksi Rugi US$ 1,6 Miliar
KONTAN.CO.ID - DETROIT. General Motors (GM) menyebut pihaknya akan mencatat kerugian sebesar US$ 1,6 miliar pada kuartal ketiga tahun ini. Keputusan ini diambil setelah perusahaan ini akan melakukan penyesuaian besar terhadap strategi kendaraan listriknya, menyusul penghapusan insentif pajak dari pemerintah AS yang sebelumnya menjadi pendorong utama penjualan mobil listrik. Langkah ini mencerminkan tantangan yang tengah dihadapi industri otomotif AS, di mana sejumlah produsen mobil, termasuk GM dan Ford, mulai menunda atau bahkan membatalkan peluncuran model kendaraan listrik serta pembangunan pabrik baterai. Permintaan pasar terhadap mobil listrik ternyata lebih lemah dari perkiraan, dan kini akan menurun lebih jauh setelah insentif pajak federal senilai US$ 7.500 untuk kendaraan listrik dicabut oleh pemerintahan Trump. Dalam dokumen resmi yang dirilis Selasa (14/10), GM menyatakan perubahan kebijakan pemerintah AS, termasuk berakhirnya insentif pajak bagi konsumen dan pelonggaran aturan emisi akan membuat laju adopsi kendaraan listrik akan melambat dalam waktu dekat.