KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembahasan subsidi nelayan tidak meraih kesepakatan dalam Konferensi Tingkat Menteri (KTM) ke 13 Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) di Abu Dhabi. Artinya, rencana pembatasan atau penghapusan subsidi nelayan masih menjadi ancaman bagi Indonesia. Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo mengatakan, pembahasan subsidi nelayan buntu lantaran masih lebarnya perbedaan pandang antara kelompok negara maju, negara berkembang dan negara kurang berkembang (LDCs) perihal pelarangan pemberian subsidi yang ditengarai menimbulkan over capacity dan overfishing. "Namun, KKP memastikan akan mengawal aspirasi tersebut di forum Negotiating Group on Rules (NGR) di Jenewa, Swiss," kata Budi dalam keteranganya, Jum'at (8/3).
Subsidi Nelayan Tak Raih Kesepakatan di WTO, KKP Buka Suara
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembahasan subsidi nelayan tidak meraih kesepakatan dalam Konferensi Tingkat Menteri (KTM) ke 13 Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) di Abu Dhabi. Artinya, rencana pembatasan atau penghapusan subsidi nelayan masih menjadi ancaman bagi Indonesia. Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo mengatakan, pembahasan subsidi nelayan buntu lantaran masih lebarnya perbedaan pandang antara kelompok negara maju, negara berkembang dan negara kurang berkembang (LDCs) perihal pelarangan pemberian subsidi yang ditengarai menimbulkan over capacity dan overfishing. "Namun, KKP memastikan akan mengawal aspirasi tersebut di forum Negotiating Group on Rules (NGR) di Jenewa, Swiss," kata Budi dalam keteranganya, Jum'at (8/3).