JAKARTA. Salah satu perubahan mendasar yang terjadi dalam struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015 adalah belanja subsidi energi. Subsidi energi turun hingga Rp 206,9 triliun menjadi Rp 137,8 triliun bila dibanding APBN 2015. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan anggaran subsidi BBM tahun ini lebih rendah dari subsidi non-energi. Subsidi non-energi sebesar Rp 74,3 triliun. Sementara itu, anggaran subsidi bahan bakar minyak (BBM) berikut Liquid Petroleum Gas (LPG) dan bahan bakar nabati (BBN) dalam APBN-P 2015 hanya Rp 64,7 triliun.
Subsidi non-energi melampaui subsidi BBM
JAKARTA. Salah satu perubahan mendasar yang terjadi dalam struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015 adalah belanja subsidi energi. Subsidi energi turun hingga Rp 206,9 triliun menjadi Rp 137,8 triliun bila dibanding APBN 2015. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan anggaran subsidi BBM tahun ini lebih rendah dari subsidi non-energi. Subsidi non-energi sebesar Rp 74,3 triliun. Sementara itu, anggaran subsidi bahan bakar minyak (BBM) berikut Liquid Petroleum Gas (LPG) dan bahan bakar nabati (BBN) dalam APBN-P 2015 hanya Rp 64,7 triliun.