JAKARTA. Pemerintah lewat Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) memutuskan tidak akan ada penghapusan subsidi 450 volt ampere (VA). Sebelumnya ada wacana pemerintah untuk mencabut sebagian subsidi, karena data pelanggan yang dimiliki saat ini diangap kurang relevan. Tahun depan, Kementerian ESDM mengusulkan anggaran subsidi listrik dalam asumsi makro RAPBN 2018 naik dari Rp 45 triliun pada tahun ini menjadi sekitar Rp 52,66 triliun hingga Rp 56,77 triliun. Meski anggarannya naik, tidak berarti jumlah penerimanya bertambah. Dirjen Anggaran Kemenkeu Askolani bilang, penerima subsidi masih akan sama dengan tahun ini di mana pemerintah telah mengurangi jumlah penerima subsidi untuk golongan 900 VA untuk dialokasikan ke pembangunan. Ia mengatakan, perhitungan saat ini sudah tepat sehingga penerima subsidi 450 VA belum perlu disisir lagi untuk tahun depan
Subsidi tarif listrik 450 VA tidak dicabut di 2018
JAKARTA. Pemerintah lewat Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) memutuskan tidak akan ada penghapusan subsidi 450 volt ampere (VA). Sebelumnya ada wacana pemerintah untuk mencabut sebagian subsidi, karena data pelanggan yang dimiliki saat ini diangap kurang relevan. Tahun depan, Kementerian ESDM mengusulkan anggaran subsidi listrik dalam asumsi makro RAPBN 2018 naik dari Rp 45 triliun pada tahun ini menjadi sekitar Rp 52,66 triliun hingga Rp 56,77 triliun. Meski anggarannya naik, tidak berarti jumlah penerimanya bertambah. Dirjen Anggaran Kemenkeu Askolani bilang, penerima subsidi masih akan sama dengan tahun ini di mana pemerintah telah mengurangi jumlah penerima subsidi untuk golongan 900 VA untuk dialokasikan ke pembangunan. Ia mengatakan, perhitungan saat ini sudah tepat sehingga penerima subsidi 450 VA belum perlu disisir lagi untuk tahun depan