KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melesetnya penyerapan subsidi yang diberikan pemerintah di awal tahun dinilai akan mempengaruhi daya beli masyarakat miskin. Pasalnya subsidi pangan berupa beras sejahtera (Rastra) dan bantuan pangan non tunai (BPNT), serta subsidi program keluarga harapan (PKH) bisa mendongkrak daya beli masyarakat miskin jika diberikan tepat waktu. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira mengatakan keterlambatan subsidi pangan dan PKH berdampak pada daya beli masyarakat miskin. Indikasinya terlihat dari inflasi inti Februari 2018 sebesar 0,26%, inflasi inti ini jika dibanding bulan yang sama, merupakan terendah sejak Februari 2010. Hal itu menurut Bhima membuktikan dorongan dari sisi permintaan atau daya beli masih rendah. Sementara harga pangan masih tinggi khususnya beras dan bawang putih.
Subsidi terlambat di awal tahun bisa berefek pada angka kemiskinan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melesetnya penyerapan subsidi yang diberikan pemerintah di awal tahun dinilai akan mempengaruhi daya beli masyarakat miskin. Pasalnya subsidi pangan berupa beras sejahtera (Rastra) dan bantuan pangan non tunai (BPNT), serta subsidi program keluarga harapan (PKH) bisa mendongkrak daya beli masyarakat miskin jika diberikan tepat waktu. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira mengatakan keterlambatan subsidi pangan dan PKH berdampak pada daya beli masyarakat miskin. Indikasinya terlihat dari inflasi inti Februari 2018 sebesar 0,26%, inflasi inti ini jika dibanding bulan yang sama, merupakan terendah sejak Februari 2010. Hal itu menurut Bhima membuktikan dorongan dari sisi permintaan atau daya beli masih rendah. Sementara harga pangan masih tinggi khususnya beras dan bawang putih.