KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menargetkan akan bisa mensubstitusi impor sebesar 35% di 2020. Dengan penurunan impor tersebut, Kemenperin mengatakan produksi industri eksisting bisa meningkat hingga Rp 5.868 triliun di 2022. "Memang kita tidak bisa menutup seluruh impor menjadi 100%. Di 2022 dengan mencapai 35% substitusi impor, sudah cukup mendongkrak produksi eksisting industri sampai Rp 5.868 triliun," ujar Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian Herman Supriadi, Rabu (29/7). Menurutnya, penurunan impor hingga 35% di tahun 2022 dengan asumsi utilitas rata-rata semua sektor industri pengolahan mencapai 85%. Sehingga pada tahun tersebut, impor akan menurun menjadi Rp 1.245 triliun.
Substitusi impor 35% di 2022, Kemenperin: Produksi industri capai Rp 5.868 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menargetkan akan bisa mensubstitusi impor sebesar 35% di 2020. Dengan penurunan impor tersebut, Kemenperin mengatakan produksi industri eksisting bisa meningkat hingga Rp 5.868 triliun di 2022. "Memang kita tidak bisa menutup seluruh impor menjadi 100%. Di 2022 dengan mencapai 35% substitusi impor, sudah cukup mendongkrak produksi eksisting industri sampai Rp 5.868 triliun," ujar Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian Herman Supriadi, Rabu (29/7). Menurutnya, penurunan impor hingga 35% di tahun 2022 dengan asumsi utilitas rata-rata semua sektor industri pengolahan mencapai 85%. Sehingga pada tahun tersebut, impor akan menurun menjadi Rp 1.245 triliun.