Suburnya penerbangan Timur Tengah dongkrak wisman



JAKARTA. Sektor pariwisata Indonesia terus bergerak. Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) pada kuartal pertama 2013 (Januari-April) bertumbuh dibandingkan periode sebelumnya di tahun 2012. Peningkatan tersebut  dipicu oleh semakin tingginya penerbangan di negara kawasan Timur Tengah ke Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada kuartal pertama (Januari-April 2013) mencapai 2.664.176 wisman atau tumbuh 5,31% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 2.529.896 wisman. Pertumbuhan tertinggi secara kumulatif dari kuartal pertama 2013 ini dipegang oleh Unit Emirat Arab sebesar 86,35%, yakni dari 1.143 wisman pada kuartal pertama 2012 menjadi 2.130 pada kuartal pertama 2013. Sementara untuk bulan April sendiri, Unit Emirat Arab mengalami kenaikan sebesar 159,6%, yakni dari 339 wisman di April 2012 menjadi 880 wisman di April 2013. "Peningkatan tersebut terjadi karena penerbangan langsung ke Indonesia yang meningkat," kata Mari Elka Pangestu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Indonesia dalam konferensi pers Wisman Kuartal Pertama 2013 di Jakarta, Senin (3/6). Mari bilang, saat ini kurang lebih 28  penerbangan per minggu terjadi dari Timur Tengah ke Indonesia. Penerbangan langsung ini, papar Mari, sangat berpotensi meningkatkan jumlah wisman asal Timur Tengah untuk bertandang ke Indonesia. Oleh sebab itu, Kemenparekraf sebagai kementerian terkait akan mengadakan banyak promosi untuk mendongkrak jumlah wisman Timur Tengah. "Penerbangan langsung menjadi potensi yang harus diambil. Kita akan lebih melakukan promosi. Bagaimana bersama Garuda kita akan lakukan promosi bersama dalam mendorong kunjungan ke sini," tandasnya. Adapun secara kumulatif selama Januari-April 2013 ini, tercatat persentase kenaikan tertinggi terjadi di pintu masuk Bandara Internasional Lombok Nusa Tenggara Barat sebesar 49,12% yang diikuti oleh Bandara Adi Sucipto DI Yogyakarta sebesar 41,96%. Kemenparekraf sendiri menargetkan secara optimistis jumlah wisman di tahun 2013 dapat mencapai angka 8,9 juta wisman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Djumyati P.