JAKARTA. Pelemahan harga batubara ternyata berdampak pada kinerja bisnis jasa inspeksi milik PT Sucofindo (Persero). Sebab, banyak perusahaan batubara memutuskan menahan diri unrtuk ekspor, bahkan ada sebagian perusahaan batubara skala kecil dan menengah yang gulung tikar karena harga batubara tak bergairah. “Kami kehilangan klien perusahaan yang merupakan perusahaan ekspor menengah ke bawah, ada yang wait and see dan ada juga yang berhenti beroperasi,” kata Sufrin Hannan Direktur Komersial III, PT Sucofindo di Jakarta, Selasa (24/9). Di bidang batubara, PT Sucofindo menjadi salah satu lembaga yang bertugas untuk melakukan verifikasi aktivitas ekspor batubara sebelum di ekspor oleh eksportir. Selain kehilangan klien dari perusahaan menengah dan kecil, PT Sucofindo juga mencatat adanya penurunan aktifitas volume ekspor batubara, terutama dari perusahaan berskala besar.
Sucofindo pangkas target pendapatan tahun ini
JAKARTA. Pelemahan harga batubara ternyata berdampak pada kinerja bisnis jasa inspeksi milik PT Sucofindo (Persero). Sebab, banyak perusahaan batubara memutuskan menahan diri unrtuk ekspor, bahkan ada sebagian perusahaan batubara skala kecil dan menengah yang gulung tikar karena harga batubara tak bergairah. “Kami kehilangan klien perusahaan yang merupakan perusahaan ekspor menengah ke bawah, ada yang wait and see dan ada juga yang berhenti beroperasi,” kata Sufrin Hannan Direktur Komersial III, PT Sucofindo di Jakarta, Selasa (24/9). Di bidang batubara, PT Sucofindo menjadi salah satu lembaga yang bertugas untuk melakukan verifikasi aktivitas ekspor batubara sebelum di ekspor oleh eksportir. Selain kehilangan klien dari perusahaan menengah dan kecil, PT Sucofindo juga mencatat adanya penurunan aktifitas volume ekspor batubara, terutama dari perusahaan berskala besar.