SUCOFINDO Serahkan Sertifikat Halal untuk 26 UMK pada Perayaan HUT ke-66 SUCOFINDO



KONTAN.CO.ID - PT SUCOFINDO menyerahkan sertifikat halal  kepada 26 Usaha Mikro Kecil (UMK) pada perayaan Hari Ulang Tahun ke-66 PT SUCOFINDO, dan secara simbolis diserahkan oleh Direktur Komersial PT SUCOFINDO Darwin Abas.

“Penyerahan sertifikat halal ini sebagai komitmen PT SUCOFINDO terhadap program Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag) untuk mewujudkan 10 Juta Produk Bersertifikat Halal pada Tahun 2022,” kata Direktur Utama PT SUCOFINDO Mas Wigrantoro Roes Setiyadi.  Adapun program tersebut dicanangkan oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kemenag tahun 2022.  

Selain itu, program sertifikat halal ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN untuk 1.000 Sertifikat Halal Gratis.


Mas Wigrantoro menambahkan bahwa UMK yang memiliki sertifikat halal mampu memberikan kepastian produknya sesuai dengan standar berlaku. “Kami berharap sertifikat halal ini dapat mendorong UMK naik kelas dan bisa memperluas ke pasar ekspor.

Penyelenggaraan jaminan produk halal ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan, keamanan, keselamatan, dan kepastian ketersediaan produk halal bagi masyarakat dalam mengonsumsi dan menggunakan produk. Selain itu, bertujuan meningkatkan nilai tambah bagi para pelaku usaha dalam memproduksi dan menjual produk halal,” ujar Mas Wigrantoro.

UMK yang produknya mendapat sertifikat halal telah melalui kegiatan awareness sistem jaminan produk halal, workshop aplikasi Sihalal, dan pemeriksaan kehalalan produk oleh LPH PT SUCOFINDO. “Selanjutnya, kami mendampingi proses sidang fatwa halal oleh Dewan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), sampai penerbitan sertifikat halal oleh BPJPH,” kata Mas Wigrantoro.

Dalam upaya memulihkan ekonomi Nasional, PT SUCOFINDO melalui peranannya sebagai BUMN Jasa Survei akan terus adaptif mencipta inovasi dan berkolaborasi untuk membantu para pelaku usaha. “Selain itu, kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang berkelanjutan, dengan terus melakukan transformasi bisnis berbasis teknologi informasi, mencetak beragam inovasi bisnis berbasis digital, dan mengukuhkan diri sebagai Digital TIC (Testing, Inspection, and Certification) Company,” kata mas Wigrantoro.

Bentuk komitmen ini menurut Mas Wigrantoro sejalan dalam pencapaian visi dan misi SUCOFINDO, khususnya mampu menciptakan nilai ekonomi kepada para pemangku kepentingan melalui layanan jasa inspeksi, pengujian, sertifikasi, konsultansi serta jasa terkait lainnya untuk menjamin kepastian berusaha.

Sebagai bentuk kepedulian dan mewujudkan Bakti BUMN dalam rangkaian HUT ke-66 tahun, PT SUCOFINDO juga telah melakukan penanaman 1.066 pohon di Bogor, donor darah dan bantuan pendidikan secara serentak di cabang SUCOFINDO seluruh Indonesia.

Baca Juga: Kemenag Buka Sertifikasi Halal Gratis bagi 324.000 UMK, Ini Syaratnya

Tentang SUCOFINDO PT SUCOFINDO adalah perusahaan inspeksi pertama di Indonesia dan didirikan pada tanggal 22 Oktober 1956. PT SUCOFINDO saat ini tergabung menjadi bagian holding BUMN Jasa Survei atau ID Survey. PT SUCOFINDO memiliki layanan jasa Testing, Inspeksi, Sertifikasi untuk berbagai sektor Industri.

Bisnis SUCOFINDO bermula dari jasa pemeriksaan dan pengawasan di bidang perdagangan membantu pemerintah dalam menjamin kelancaran arus barang dan pengamanan devisa negara. Kemudian SUCOFINDO melakukan diversifikasi jasa di bidang, laboratorium analitis, keteknikan, audit, sertifikasi, assessment, konsultansi, pelatihan, dan berbagai kegiatan penunjang terkait, di antaranya di bidang pertanian, kehutanan, migas, pertambangan, konstruksi, industri pengolahan, kelautan, perikanan, transportasi, energi baru dan  terbarukan, dan teknologi informasi.

SUCOFINDO memiliki 80 titik layanan yang tersebar di seluruh Indonesia, dikelola secara terpadu dan didukung oleh para ahli di berbagai bidang. Jaringan 65 laboratorium yang luas menyediakan layanan dekat dengan pelanggan di seluruh Indonesia.                

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti