KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sucor Asset Management (Sucor AM) menilai peningkatan jumlah investor muda sebagai sinyal positif bagi perkembangan industri reksa dana. Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor reksa dana per September 2025 mencapai 17,6 juta investor dengan sekitar 54,2% merupakan investor berusia di bawah 30 tahun. 

“Investor muda seperti Generasi Z maupun milenial awal merupakan kelompok usia produktif yang memiliki kebutuhan finansial jangka panjang yang semakin meningkat. Kehadiran mereka menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan jumlah pemegang reksa dana dalam beberapa tahun terakhir,” ujar Investment Director Sucor AM Dimas Yusuf dalam keterangannya, Rabu (26/11/2026).

Dimas mengungkapkan, kontribusi investor muda terhadap pertumbuhan jumlah investor di Sucor AM sangat signifikan. Dari total investor Sucor AM, sekitar 60% merupakan investor reksa dana berusia di bawah 30 tahun. Hal tersebut menunjukkan bahwa mayoritas basis investor Sucor AM berasal dari generasi muda, terutama Gen Z dan milenial awal. 

KB Bank Catatkan Laba Bersih Rp373 Miliar pada Semester I 2025

Baca Juga: Reksadana Saham Menguat, Ada Indikasi MI Ubah Strategi Portofolio

Investor muda, lanjut Dimas, cenderung memiliki opsi investasi reksa dana yang lebih banyak sehingga turut mendorong pertumbuhan dana kelolaan serta diversifikasi produk reksa dana secara keseluruhan. Karakteristik investor muda yang lebih sadar nilai mendorong Sucor AM untuk terus berinovasi.

Ia menjelaskan bahwa minat investor terhadap produk berunsur filantropi dan berdampak keberlanjutan terus meningkat, seperti Sucorinvest Anak Pintar, Sucorinvest Sustainability Equity Fund, serta Sucorinvest Sharia Sustainability Equity Fund. Menurutnya, inovasi tersebut menjadi cara perusahaan memenuhi preferensi generasi investor baru yang lebih peduli pada dampak sosial dan keberlanjutan.

Dimas menambahkan bahwa literasi keuangan dan kemudahan akses turut mendorong minat generasi muda berinvestasi reksa dana. Selain menambah dana kelolaan, kehadiran investor muda juga menuntut manajer investasi menghadirkan produk yang relevan dengan beragam tujuan finansial.

Baca Juga: Dana Kelolaan Reksadana Tumbuh Positif Hingga Oktober 2025 Tembus Rp 621 Triliun

Ia juga menilai bahwa kepercayaan investor muda tidak hanya bergantung pada inovasi dan akses, tetapi juga pada konsistensi kinerja perusahaan. Kinerja positif produk-produk Sucor AM menjadi alasan Gen Z dan milenial awal memilih perusahaan tersebut. Sepanjang Januari–November 2025, Sucor AM telah meraih 40 penghargaan dari lembaga nasional dan internasional, yang memperkuat kredibilitasnya dalam mengelola dana.

Dimas menyampaikan bahwa ke depan Sucor AM berupaya mendorong pertumbuhan AUM yang berkelanjutan dan inklusif, termasuk melalui perluasan distribusi di berbagai kanal seperti fintech dan perbankan agar dapat menjangkau lebih banyak investor muda.

Ia menambahkan bahwa kemajuan teknologi semakin memudahkan akses informasi, sehingga transparansi, edukasi, dan literasi keuangan menjadi kebutuhan utama bagi investor muda yang cenderung responsif terhadap konten edukatif yang sederhana dan mudah dipahami.

Untuk meningkatkan literasi finansial sekaligus partisipasi investor muda, Sucor AM menghadirkan inisiatif Sucorwave, yang dipadukan dengan pengembangan produk investasi inovatif sesuai kebutuhan generasi muda. Inisiatif ini diharapkan dapat memperkuat engagement, meningkatkan retensi, dan membangun kebiasaan investasi yang lebih terencana dan berkelanjutan.

Selanjutnya: Mudah! Daftar BPJS Kesehatan via Mobile JKN, Cek Langkahnya

Menarik Dibaca: 4 Tanda Harus Ganti Bra, Perhatikan Cup hingga Kawat Bra

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News