KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga komoditas sedang melambung di tengah perang Rusia melawan Ukraina. PT Sucorinvest Asset Management pun menambah porsi alokasi saham ke sektor komoditas untuk mendongkrak kinerja reksadana saham. Investment Specialist Sucorinvest Asset Management Toufan Yamin mengatakan di akhir tahun 2021, Sucorinvest AM sudah fokus menaruh aset di sektor komoditas. Saat itu porsinya mencapai 30% dari total portofolio. Namun, saat ini porsi aset di sektor komoditas naik hingga 32%. Sebagai perbandingan porsi aset di sektor keuangan sekuitar 20%-25%. Saham batubara menjadi pilihan utama Sucorinvest AM karena harga komoditas tersebut naik paling tinggi diantara harga komoditas lain. Secara year to date harga batubara naik lebih dari 100%. "Masih ada potensi kenaikan harga di saham batubara bila harga batuabara tetap stabil di US$ 200 per metrik ton," kata Toufan.
Sucorinvest Asset Management Tambah Porsi Portofolio Aset di Sektor Komoditas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga komoditas sedang melambung di tengah perang Rusia melawan Ukraina. PT Sucorinvest Asset Management pun menambah porsi alokasi saham ke sektor komoditas untuk mendongkrak kinerja reksadana saham. Investment Specialist Sucorinvest Asset Management Toufan Yamin mengatakan di akhir tahun 2021, Sucorinvest AM sudah fokus menaruh aset di sektor komoditas. Saat itu porsinya mencapai 30% dari total portofolio. Namun, saat ini porsi aset di sektor komoditas naik hingga 32%. Sebagai perbandingan porsi aset di sektor keuangan sekuitar 20%-25%. Saham batubara menjadi pilihan utama Sucorinvest AM karena harga komoditas tersebut naik paling tinggi diantara harga komoditas lain. Secara year to date harga batubara naik lebih dari 100%. "Masih ada potensi kenaikan harga di saham batubara bila harga batuabara tetap stabil di US$ 200 per metrik ton," kata Toufan.