KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah volatilitas pasar akibat pandemi Covid-19, kinerja Bursa Efek Indonesia (BEI) tercatat paling baik di antara ASEAN. Direktur Utama BEI Inarno Djajadi menjelaskan sejak awal 2020 hingga Senin (10/8) telah ada 35 penawaran umum perdana alias initial public offering (IPO) dengan nilai total Rp 4,04 triliun. Dus saat ini jumlah perusahaan tercatat mencapai 699 emiten. BEI juga masih memiliki 12 calon perusahaan baru yang akan melantai. "Meskipun diwarnai Covid-19 sampai dengan minggu lalu berhasil 34 perusahaan tercatat baru dan ini merupakan pencapaian tertinggi di ASEAN dalam tiga tahun terakhir," jelas Inarno dalam sambutannya di acara ulang tahun ke-43 Pasar Modal Indonesia, Senin (10/8).
Sudah 35 perusahaan IPO tahun ini, BEI & OJK masih hadapi tantangan nilai emisi mini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah volatilitas pasar akibat pandemi Covid-19, kinerja Bursa Efek Indonesia (BEI) tercatat paling baik di antara ASEAN. Direktur Utama BEI Inarno Djajadi menjelaskan sejak awal 2020 hingga Senin (10/8) telah ada 35 penawaran umum perdana alias initial public offering (IPO) dengan nilai total Rp 4,04 triliun. Dus saat ini jumlah perusahaan tercatat mencapai 699 emiten. BEI juga masih memiliki 12 calon perusahaan baru yang akan melantai. "Meskipun diwarnai Covid-19 sampai dengan minggu lalu berhasil 34 perusahaan tercatat baru dan ini merupakan pencapaian tertinggi di ASEAN dalam tiga tahun terakhir," jelas Inarno dalam sambutannya di acara ulang tahun ke-43 Pasar Modal Indonesia, Senin (10/8).