KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Potensi pemasaran produk asuransi melalui kanal digital akan pamor seiring perkembangan teknologi di Indonesia. Pelaku asuransi mulai berlomba-lomba menelurkan berbagai macam inovasi. Ketua Bidang Pemasaran dan Pengembangan Produk Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Christian Wanandi mengatakan, sekitar 50%-60% pelaku asuransi kerugian yang berjumlah 82 perusahaan mulai mengarah pada pengembangan distribusi lewat digital. Saat ini, beberapa pemain memang baru mulai mengembangkan sesuatu yang sederhana seperti pemanfaatkan jejaring sosial dan penyegaran website yang lebih menarik. "Hal ini menjadi peluang yang menarik untuk terus dikembangkan, agar penetrasi asuransi yang diharapkan juga bisa tercapai," kata Christian di Jakarta, Jumat (10/8).
Sudah 60% pelaku asuransi umum mulai menuju ke arah insurtech
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Potensi pemasaran produk asuransi melalui kanal digital akan pamor seiring perkembangan teknologi di Indonesia. Pelaku asuransi mulai berlomba-lomba menelurkan berbagai macam inovasi. Ketua Bidang Pemasaran dan Pengembangan Produk Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Christian Wanandi mengatakan, sekitar 50%-60% pelaku asuransi kerugian yang berjumlah 82 perusahaan mulai mengarah pada pengembangan distribusi lewat digital. Saat ini, beberapa pemain memang baru mulai mengembangkan sesuatu yang sederhana seperti pemanfaatkan jejaring sosial dan penyegaran website yang lebih menarik. "Hal ini menjadi peluang yang menarik untuk terus dikembangkan, agar penetrasi asuransi yang diharapkan juga bisa tercapai," kata Christian di Jakarta, Jumat (10/8).